Pemkot Bandung Siap Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Dengan Mengerahkan Tim Gabungan. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan patroli 24 jam untuk memantau wilayah yang memiliki potensi bencana hidrometeorologi.
Dikatakan oleh Farhan, personil yang dikerahkan merupakan tim gabungan dari berbagai dinas. Pemkot juga menyiapkan langkah antisipasi potensi bencana. Salah satunya adalah memperkuat sistem drainase dan melakukan pembersihan saluran air di berbagai wilayah.
Selain itu, Wali Kota Bandung juga mengklaim bahwa pompa penyedot air yang dipasang di daerah rawan genangan seperti Gedebage dinilai efektif untuk mengurangi genangan banjir langganan di wilayah itu.
Saat ini, tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi, kata Farhan. Namun ia juga menyatakan bahwa pihaknya harus siaga pisan karena cuaca ekstrem belum berakhir.
Dikatakan oleh Farhan, personil yang dikerahkan merupakan tim gabungan dari berbagai dinas. Pemkot juga menyiapkan langkah antisipasi potensi bencana. Salah satunya adalah memperkuat sistem drainase dan melakukan pembersihan saluran air di berbagai wilayah.
Selain itu, Wali Kota Bandung juga mengklaim bahwa pompa penyedot air yang dipasang di daerah rawan genangan seperti Gedebage dinilai efektif untuk mengurangi genangan banjir langganan di wilayah itu.
Saat ini, tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi, kata Farhan. Namun ia juga menyatakan bahwa pihaknya harus siaga pisan karena cuaca ekstrem belum berakhir.