Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Menanti Pengamanan Tunggal dengan 456 Polisi
Rencana pengelolaan pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan India pada Jumat ini, digadang-gadangi oleh pihak kepolisian. Satu-satunya penjagaan yang akan dikerahkan adalah 456 personel polisi untuk mengawal jalannya laga di Stadion Madya, komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dipastikan semua personel tersebut akan fokus pada pengamanan stadion dan tidak ada yang akan berpindah ke area sekitar. "Pengamanan bola sangat banyak 456 personnel," ungkap Ipda Ruslan Basuki, Kasi Humas Polres Metro Jakpus saat diliput Liputan6.com, Jumat pagi.
Selain mengawal pertandingan, pihak kepolisian juga menyiapkan skenario arus lalu lintas untuk memastikan bahwa jalannya tetap lancar. Namun, sifatnya skenario ini masih situasional dan tergantung pada dinamika di sekitar kawasan Senayan.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 akan melawan India dalam dua pertandingan yang digelar melalui uji coba. Ini merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) yang telah berlangsung sejak 2 Oktober lalu, di mana juru taktik berusia 62 tahun, memanggil total 32 nama untuk berpartisipasi dalam pertandingan ini.
Tujuan dari uji coba ini adalah untuk menemukan format terbaik untuk SEA Games dan menyeleksi 23 nama yang ideal dibawa ke turnamen multievent Asia Tenggara.
Rencana pengelolaan pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan India pada Jumat ini, digadang-gadangi oleh pihak kepolisian. Satu-satunya penjagaan yang akan dikerahkan adalah 456 personel polisi untuk mengawal jalannya laga di Stadion Madya, komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dipastikan semua personel tersebut akan fokus pada pengamanan stadion dan tidak ada yang akan berpindah ke area sekitar. "Pengamanan bola sangat banyak 456 personnel," ungkap Ipda Ruslan Basuki, Kasi Humas Polres Metro Jakpus saat diliput Liputan6.com, Jumat pagi.
Selain mengawal pertandingan, pihak kepolisian juga menyiapkan skenario arus lalu lintas untuk memastikan bahwa jalannya tetap lancar. Namun, sifatnya skenario ini masih situasional dan tergantung pada dinamika di sekitar kawasan Senayan.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 akan melawan India dalam dua pertandingan yang digelar melalui uji coba. Ini merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) yang telah berlangsung sejak 2 Oktober lalu, di mana juru taktik berusia 62 tahun, memanggil total 32 nama untuk berpartisipasi dalam pertandingan ini.
Tujuan dari uji coba ini adalah untuk menemukan format terbaik untuk SEA Games dan menyeleksi 23 nama yang ideal dibawa ke turnamen multievent Asia Tenggara.