Trans7, stasiun televisi umum milik Raja Ampat Broadcasting Company (RABC) yang merupakan bagian dari Media Nusantara Citra (MNC), terpaku dalam kontroversi karena tayangannya tentang Kiai Pesantren Lirboyo.
Dalam surat ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait dengan acara tersebut, seorang legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKB) menuduh Trans7 membuat omongan leceh terhadap kiai pesantren tersebut. Legislator tersebut memberikan catatan bahwa transisi dari Kiai Haji Nurjati ke Kiai Sutomo sebagai pengganti kiai yang meninggal tersebut, melibatkan beberapa pihak termasuk pihak pesantren dan beberapa pejabat setempat.
Sementara itu, ia juga menuduh Trans7 mengabaikan pendapat dan kepentingan para peserta acara serta mengabaikan tuntutan dari masyarakat. Ia menilai, tayangan tersebut tidak jujur terhadap segala aspek yang dikaitkan dengan Kiai Pesantren Lirboyo.
Legislator PKB tersebut meminta Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan pengecekan keakuan Trans7 terkait dengan adegan tersebut.
Dalam surat ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait dengan acara tersebut, seorang legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKB) menuduh Trans7 membuat omongan leceh terhadap kiai pesantren tersebut. Legislator tersebut memberikan catatan bahwa transisi dari Kiai Haji Nurjati ke Kiai Sutomo sebagai pengganti kiai yang meninggal tersebut, melibatkan beberapa pihak termasuk pihak pesantren dan beberapa pejabat setempat.
Sementara itu, ia juga menuduh Trans7 mengabaikan pendapat dan kepentingan para peserta acara serta mengabaikan tuntutan dari masyarakat. Ia menilai, tayangan tersebut tidak jujur terhadap segala aspek yang dikaitkan dengan Kiai Pesantren Lirboyo.
Legislator PKB tersebut meminta Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan pengecekan keakuan Trans7 terkait dengan adegan tersebut.