KUR Mikro dan KUR Kecil: Apa Bedanya?
KUR BRI adalah program Kredit Usaha Rakyat yang diselenggarakan oleh Bank BRI. Program ini memiliki dua sub-kategori, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. Namun, apa bedanya antara keduanya? Mari kita bahas.
KUR Mikro memiliki plafon antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, sedangkan KUR Kecil memiliki plafon antara Rp100 juta hingga Rp500 juta. Selain itu, suku bunga untuk kedua program ini juga sama, yaitu 6 persen pada kali pertama mengajukan kredit, 7 persen pada kali kedua, 8 persen pada kali ketiga, dan 9 persen pada kali keempat.
Namun, perlu diingat bahwa KUR Mikro diperuntukkan bagi pinjaman dengan plafon yang lebih kecil, sedangkan KUR Kecil diperuntukkan bagi kredit berplafon lebih besar. Kurangnya informasi tentang bunga untuk KUR Kecil membuat sulit membedakan antara kurang dari 2 juta dengan kurang dari 5 juta.
Untuk mengajukan KUR BRI, debitur harus memenuhi beberapa syarat administratif dan kelayakan usaha. Syarat administratifnya adalah sebagai berikut: menjadi warga negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah; menyertakan dokumen persyaratan seperti KTP, KK, dan surat keterangan usaha (SKU) dan kelurahan atau desa.
Selain itu, debitur juga harus memiliki usaha produktif yang berjalan setidaknya 6 bulan terakhir. Namun, ada syarat lain yaitu tidak pernah menerima kredit komersial dari bank lain kecuali kredit konsumatif seperti KPR dan KKB.
Jika calon debitur memenuhi syarat di atas, nantinya pihak BRI akan melakukan proses verifikasi dan survei langsung ke lokasi usaha terkait. Setelah dicairkan, pelaku usaha juga dapat mengakses pendampingan dari BRI untuk mengelola dana kredit sehingga tepat sasaran untuk mengembangkan usaha.
KUR BRI adalah program Kredit Usaha Rakyat yang diselenggarakan oleh Bank BRI. Program ini memiliki dua sub-kategori, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. Namun, apa bedanya antara keduanya? Mari kita bahas.
KUR Mikro memiliki plafon antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, sedangkan KUR Kecil memiliki plafon antara Rp100 juta hingga Rp500 juta. Selain itu, suku bunga untuk kedua program ini juga sama, yaitu 6 persen pada kali pertama mengajukan kredit, 7 persen pada kali kedua, 8 persen pada kali ketiga, dan 9 persen pada kali keempat.
Namun, perlu diingat bahwa KUR Mikro diperuntukkan bagi pinjaman dengan plafon yang lebih kecil, sedangkan KUR Kecil diperuntukkan bagi kredit berplafon lebih besar. Kurangnya informasi tentang bunga untuk KUR Kecil membuat sulit membedakan antara kurang dari 2 juta dengan kurang dari 5 juta.
Untuk mengajukan KUR BRI, debitur harus memenuhi beberapa syarat administratif dan kelayakan usaha. Syarat administratifnya adalah sebagai berikut: menjadi warga negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah; menyertakan dokumen persyaratan seperti KTP, KK, dan surat keterangan usaha (SKU) dan kelurahan atau desa.
Selain itu, debitur juga harus memiliki usaha produktif yang berjalan setidaknya 6 bulan terakhir. Namun, ada syarat lain yaitu tidak pernah menerima kredit komersial dari bank lain kecuali kredit konsumatif seperti KPR dan KKB.
Jika calon debitur memenuhi syarat di atas, nantinya pihak BRI akan melakukan proses verifikasi dan survei langsung ke lokasi usaha terkait. Setelah dicairkan, pelaku usaha juga dapat mengakses pendampingan dari BRI untuk mengelola dana kredit sehingga tepat sasaran untuk mengembangkan usaha.