Kunci Jawaban Lengkap Latihan Pemahaman Modul 3 PPG 2025

Kode etik guru merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan. Dalam konteks Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, kode etik guru diperlukan untuk memastikan bahwa para guru memiliki kompetensi dan kesadaran yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Dalam artikel terkait Kunci Jawaban Lengkap Latihan Pemahaman Modul 3 PPG 2025, telah disebutkan beberapa prinsip utama dalam kode etik guru. Prinsip altruisme, misalnya, mengacu pada tanggung jawab seorang guru terhadap ilmu pengetahuan dan batang tubuh pengetahuan, serta pengakuan bahwa seseorang mungkin salah.

Dalam konteks prakteknya, guru harus menjunjung tinggi hak-hak murid dan memperlakukan mereka dengan penuh empati dan keadilan. Selain itu, guru juga memiliki tanggung jawab sosial untuk menjalin kerja sama positif dengan sesama tenaga kependidikan dan masyarakat sekitar.

Namun, terdapat beberapa tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh seorang guru berdasarkan Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024, seperti berpartisipasi dalam organisasi profesi, melakukan pekerjaan sampingan, memberikan tambahan belajar di luar jam sekolah, dan terafiliasi dengan partai politik.

Dalam keseluruhan, kode etik guru merupakan komponen penting dalam dunia pendidikan yang harus dipahami oleh para guru. Dengan memiliki kesadaran dan kompetensi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya, seorang guru dapat menjadi sumber inspirasi bagi murid dan masyarakat.

Kunci jawaban lengkap latihan pemahaman Modul 3 PPG 2025 adalah sebagai berikut:

1. Prinsip altruisme dalam kode etik guru adalah menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan, serta pengakuan bahwa seseorang mungkin salah.

2. Jika tidak ada panduan untuk berperilaku bagi profesi tertentu, maka peluang terjadinya konflik, persaingan antarindividu dalam profesinya, dan kewenangan individu untuk menetapkan imbalan atas jasanya mungkin terjadi.

3. Tanggung jawab guru terkait ilmu pengetahuan sesuai kode etik guru adalah melaksanakan dan menerima tanggung jawab atas pengaruh yang mungkin bersifat jangka panjang, serta menghormati keluarga dan keadaan sosial orang yang diajar.

4. Tanggung jawab seorang guru terhadap profesi sesuai Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024 adalah menegakkan prinsip keadilan, keberagaman, toleransi, fasilitatif, dan akomodatif; menjaga sikap kebersamaan dan menjalin hubungan profesional dengan sesama rekan guru; serta mengedepankan musyawarah untuk mufakat.

5. Tanggung jawab seorang guru terhadap rekan sesama guru sesuai Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024 adalah menegakkan prinsip keadilan, keberagaman, toleransi, fasilitatif, dan akomodatif; menjaga sikap kebersamaan dan menjalin hubungan profesional dengan sesama rekan guru; serta mengedepankan musyawarah untuk mufakat.

6. Yang tidak boleh dilakukan oleh seorang guru berdasarkan Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024 adalah berpartisipasi dalam organisasi profesi, melakukan pekerjaan sampingan, memberikan tambahan belajar di luar jam sekolah, dan terafiliasi dengan partai politik.

7. Prinsip integritas intelektual dalam kode etik guru adalah menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan, serta kesediaan untuk mengakui bahwa seseorang mungkin salah.
 
kira-kira aja sih kalau kita berbicara tentang kompetensi seorang guru itu, saya pikir ada hubungannya dengan apa yang kita namai "kewajiban" ya? misalnya, gurunya harus bisa menjawab pertanyaan muridnya dengan benar dan tidak salah, atau dia harus bisa mendengarkan apa yang kata muridnya dan mengerti perasaannya. tapi, yang penting adalah seorang guru itu harus punya kesadaran bahwa ia sendiri mungkin salah, ya? karenanya, kita harus selalu berusaha untuk belajar dan meningkatkan diri, jadi kalau kita sudah menjadi guru, kita harus bisa menerima kesalahan kita sendiri dan berusaha untuk mengaturnya. 😊
 
Guru-guru yang lebih fokus pada proses belajar muridnya daripada mencari gaji tambahan 😂. Itu harus dihargai. Saya pikir banyak guru sekarang ini sudah terlalu banyak bekerja sampingan, bahkan ada yang bekerja lebih dari 2 pekerjaan 💼👨‍🏫. Mereka tidak fokus pada proses belajar yang baik, bukannya? Saya rasa itu penting agar murid-murid kita bisa menjadi pengetahuan yang berkualitas 🤓.
 
Gak percaya kalau gurunya bisa jadi terpaksa ikut partai politik atau kerja sampingan. Ada kalanya aku pikir itu masalah bukan cuma tentang gurunya sendiri, tapi juga tentang muridnya dan orang tuanya yang harus dipikirkan dulu. Apalagi kalau gurunya yang berpartisipasi dalam organisasi profesi, bagaimana caranya dia bisa memastikan bahwa muridnya tidak terpengaruh oleh segala hal itu?
 
gak tahu siapa yang ngebawa kesadaran tentang pentingnya kode etik guru di kalangan guru-guru Indonesia 🤔. mungkin ada yang pernah berpikir "mengapa kita harus punya kode etik?" tapi sekarang kita sudah sadar bahwa itu penting banget untuk menjaga integritas dan profesionalisme kita sebagai guru 💪.

saya rasa di era digital ini, banyak sekali tekanan dan konflik yang terjadi dalam lingkungan pendidikan. tapi jika kita punya kesadaran dan kompetensi yang tinggi tentang kode etik, maka kita bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan murid, rekan, dan masyarakat sekitar 🌈.

dan ya, memang ada beberapa tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh guru, seperti berpartisipasi dalam organisasi profesi atau terafiliasi dengan partai politik. tapi itu bukan berarti kita harus menjadi orang yang kaku dan tidak bisa memberikan pendapat kita sendiri 🙅‍♂️.

guru harus memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjalankan tugasnya, dan itu tidak hanya tentang mengajar, tapi juga tentang menjadi contoh bagi murid-murid kita 🌟.
 
kembali
Top