KSAD soal Starlink Korban Bencana: Belum Tahu Siapa yang Bayar

TNI Angkatan Darat (KSAD) memberikan puluhan unit Starlink kepada korban bencana di Sumatra, namun belum mengetahui siapa yang akan membayar tagihan penggunaan internet dari fasilitas tersebut. Kepala Staf KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku belum tahu siapa yang mau bayar tagihan, tapi sudah menjalankan tugasnya untuk mendistribusikan Starlink bagi korban bencana.

KSAD telah membantu mempercepat pemulihan layanan di daerah yang terkena bencana dengan menggunakan 32 unit perangkat Starlink. Mereka juga menunjukkan semangat untuk membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor.

Perangkat tersebut diberikan berdasarkan kebutuhan lapangan tanpa dipungut biaya selama masa tanggap darurat, menurut Kepala Balai Monitor Kelas II Padang M Helmi. Ia juga menjelaskan bahwa Starlink memiliki jangkauan 500 meter hingga 1 kilometer dan dapat digunakan oleh 60 pengguna secara bersamaan dengan kecepatan internet hingga 300 Mbps.

Selain itu, Starlink akan membantu menjangkau kawasan blankspot di daerah yang terkena bencana.
 
Gue pikir gini, kalau KSAD mau memberikan akses internet kepada korban bencana, tapi gue penasaran apa yang mau dibayar sih? Apakah mereka mau bayar secara langsung atau ada cara lain lagi? Gue rasa harus ada kemudahan dalam hal ini ya. Saya juga penasaran apakah ada batasan penggunaan internet untuk korban bencana, kalau tidak akan gak serius aja?
 
Makasih ya gue nyang suka sama program ini 🙏 #StarlinkBantuanBencana. Gua pikir KSAD yang heboh banget gini, tapi waktunya juga ngebawa fasilitas modern ke daerah rawan bencana, apalagi kalau ada yang butuh internet buat kegiatan online dan lainnya 📊 #InovasiBantuan. Mungkin di masa depan gue akan bisa menikmati internet dengan kecepatan 300 Mbps 😅 #CepatInternet.
 
Puluhan unit Starlink sudah diberikan ke korban bencana di Sumatra, tapi siapa yang nanti mau bayar tagihan internet? Gini kayaknya jadi masalah, tapi saya senang KSAD bisa membantu mempercepat pemulihan layanan di daerah yang terkena bencana. Mereka juga menunjukkan semangat untuk membantu masyarakat, itu bagus banget! Starlink kan memiliki jangkauan yang luas dan kecepatan internet yang cepat, itu akan sangat membantu bagi korban bencana untuk tetap terhubung dengan luar. Saya harap pemerintah bisa membantu menentukan siapa yang mau bayar tagihan, agar tidak ada masalah lagi 😊
 
Gue rasa KSAD lagi-lagi nggak bisa dipercaya juga! Mereka punya Starlink ngaruh banget dalam pemulihan daerah, tapi gue ari siapa yang mau bayar tagihan? Gue rasanya itu adalah permasalahan besar. Apakah masyarakat di Sumatra harus ketergantungan pada KSAD untuk bisa menggunakan internet? itu gak adem! KSAD sudah memberikan fasilitas yang berguna, tapi sekarang gue lihat siapa yang mau bayar tagihan? Gue rasa ini adalah peluang bagi KSAD untuk memanfaatkan masyarakat. Tapi, apakah ini benar-benar kebaikan?
 
Gini, nih... kalau TNI Angkatan Darat memberikan puluhan unit Starlink kepada korban bencana Sumatra, tapi gak ada info tentang siapa yang bayar tagihan penggunaan internet dari fasilitas tersebut? Ganti kayaknya harus ada jelas siapa yang ngerasa tanggung jawab untuk bayar biaya di sini. Jadi jangan sampai korban bencana ini kena biaya tambahan lagi, kan? 🤔
 
ini gampang banget ya, TNI Angkatan Darat berikan puluhan unit Starlink kepada korban bencana di Sumatra dan udah membantu mempercepat pemulihan layanan di daerah yang terkena bencana. tapi siapa nye bayar tagihan internet di sana? kayaknya perlu ada rencana spt bagaimana gak nye kelola fasilitas tersebut.
 
Maksudnya apa sih kalau mereka duduk sama-sama lagi nanti? Siapa bayar tagihan, siapa nggak? Aku pikir ini cuma tanda bahwa mereka udah lewatin dari kesibukan bencana. Tapi, aku juga rasa ini bisa jadi masalah juga. Jika korban bencana harus dibebani lagi dengan tagihan internet, itu kayaknya tidak adil. Mereka yang sudah mengalami bencana banjir dan longsor, seharusnya diberi prioritas terlebih dahulu, bukan dikejar lagi dengan biaya tambahan. 🤔
 
Gue pikir ini kayak giliran TNI aja mau buang duit nih... tapi kalau benar-benar buat korban bencana, itu kayak gampang banget! Misalnya, ada korban yang terjebak di hutan banjir, dengan Starlink bisa dia ngirim nirkomunikasi atau foto ke keluarga ya... tapi, siapa aja yang bayar tagihan? Gue rasa kalau korban bencana yang terkena Starlink harusnya tidak usah khawatir soal biaya tagihan, karena kalau gak ada Starlink, dia udah basah banget!
 
kembali
Top