Kronologi Tragedi Longsor Salju di Nepal, 7 Pendaki Tewas
Minggu (2/11/2025), sekitar pukul 08.30 waktu setempat, terjadi longsor salju yang ber dahsyat pada jalur Yalung Ri di Pegunungan Rolwaling, Distrik Dolakha, Nepal. Rombongan pendaki ekspedisi beranggotakan 15 orang ini terkena dampak longsor dan akhirnya menewaskan 7 pendaki dengan jumlah 5 warga negara asing dan 2 warga Nepal. Sementara itu, empat orang lain dari rombongan ini tetap hidup namun terluka.
Dalam perjalanan menuju kamp utama Yalung Ri, rombongan lantas memutuskan bermalam di Desa Na Gaon sebelum berangkat ke tujuan akhir. Hal ini bertujuan untuk melakukan aklimatisasi dengan mengunjungi tempat yang lebih rendah kemudian berangkat menuju tempat yang lebih tinggi.
Namun, saat rombongan sedang melakukan perjalanan di tengah cuaca cukup baik, mendadak terjadi longsor salju. Empat pendaki warga Nepal terluka pada saat itu dan salah satu dari mereka meminta bantuan tim di Desa Na Gaon.
Penyelamatan tidak dapat dilakukan tepat waktu yang menyebabkan banyak korban jiwa. Wakil Kepala Kepolisian Distrik Dolakha, Gyan Kumar Mahato, mengatakan bahwa pihaknya terlambat menerima informasi dan cuaca saat itu sangat buruk, sehingga terjadi penundaan untuk melakukan operasi penyelamatan.
Operasi penyelamatan akhirnya dilakukan dengan mengerahkan tim dengan berjalan kaki. Upaya penyelamatan masih berlanjut hingga Senin (3/11/2025) pagi, tapi malah berakibat membunuh 7 pendaki dan meninggalkan 4 yang terluka.
Minggu (2/11/2025), sekitar pukul 08.30 waktu setempat, terjadi longsor salju yang ber dahsyat pada jalur Yalung Ri di Pegunungan Rolwaling, Distrik Dolakha, Nepal. Rombongan pendaki ekspedisi beranggotakan 15 orang ini terkena dampak longsor dan akhirnya menewaskan 7 pendaki dengan jumlah 5 warga negara asing dan 2 warga Nepal. Sementara itu, empat orang lain dari rombongan ini tetap hidup namun terluka.
Dalam perjalanan menuju kamp utama Yalung Ri, rombongan lantas memutuskan bermalam di Desa Na Gaon sebelum berangkat ke tujuan akhir. Hal ini bertujuan untuk melakukan aklimatisasi dengan mengunjungi tempat yang lebih rendah kemudian berangkat menuju tempat yang lebih tinggi.
Namun, saat rombongan sedang melakukan perjalanan di tengah cuaca cukup baik, mendadak terjadi longsor salju. Empat pendaki warga Nepal terluka pada saat itu dan salah satu dari mereka meminta bantuan tim di Desa Na Gaon.
Penyelamatan tidak dapat dilakukan tepat waktu yang menyebabkan banyak korban jiwa. Wakil Kepala Kepolisian Distrik Dolakha, Gyan Kumar Mahato, mengatakan bahwa pihaknya terlambat menerima informasi dan cuaca saat itu sangat buruk, sehingga terjadi penundaan untuk melakukan operasi penyelamatan.
Operasi penyelamatan akhirnya dilakukan dengan mengerahkan tim dengan berjalan kaki. Upaya penyelamatan masih berlanjut hingga Senin (3/11/2025) pagi, tapi malah berakibat membunuh 7 pendaki dan meninggalkan 4 yang terluka.