Kronologi Tragedi Penculikan Bilqis yang Menjadi Sorotan Publik
Penculikan balita empat tahun Bilqis menjadi topik pembicaraan di seluruh Indonesia. Kasus ini melibatkan perjalanan panjang dari Makassar ke Jambi, dan tidak hanya itu, anak kecil itu juga mengalami tindakan eksploitatif yang membuat banyak orang terkejut. Bagaimana penemuan Bilqis dan apa yang terjadi sebelumnya?
Pada Senin, 3 November 2025, saat Dimas bermain tenis dengan putrinya di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Bilqis hilang dari pandangan ayahnya. Setelah mencari anaknya, Dimas dan keluarganya tidak berhasil menemukannya, sehingga dia sangat khawatir.
Pada Rabu, 5 November 2025, rekaman CCTV dari sebuah kafe di kawasan taman menjadi titik awal pencarian. CCTV tersebut menunjukkan Bilqis digandeng perempuan yang diduga adalah tersangka.
Setelah enam hari pencarian, pada Sabtu malam, 8 November 2025, Bilqis ditemukan dalam kondisi baik di Kabupaten Merangin, Jambi. Pada Minggu, 9 November, ia dibawa kembali ke Makassar.
Kasus ini melibatkan empat pelaku dan peredaran Bilqis melalui beberapa transaksi ilegal. Korban ternyata dijual tiga kali oleh orang berbeda. AS dan MA mengaku membeli korban seharga Rp80 juta dari NH dan kemudian menjual kembali kepada kelompok salah satu suku di Jambi, sehingga membuat banyak orang terkejut.
Dari proses penyelidikan Polrestabes, 4 tersangka ditemukan dan akan diproses sesuai dengan hukum. Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa ini masih merupakan bagian dari jaringan perdagangan anak yang mereka sedang terangkap.
Penculikan balita empat tahun Bilqis menjadi topik pembicaraan di seluruh Indonesia. Kasus ini melibatkan perjalanan panjang dari Makassar ke Jambi, dan tidak hanya itu, anak kecil itu juga mengalami tindakan eksploitatif yang membuat banyak orang terkejut. Bagaimana penemuan Bilqis dan apa yang terjadi sebelumnya?
Pada Senin, 3 November 2025, saat Dimas bermain tenis dengan putrinya di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Bilqis hilang dari pandangan ayahnya. Setelah mencari anaknya, Dimas dan keluarganya tidak berhasil menemukannya, sehingga dia sangat khawatir.
Pada Rabu, 5 November 2025, rekaman CCTV dari sebuah kafe di kawasan taman menjadi titik awal pencarian. CCTV tersebut menunjukkan Bilqis digandeng perempuan yang diduga adalah tersangka.
Setelah enam hari pencarian, pada Sabtu malam, 8 November 2025, Bilqis ditemukan dalam kondisi baik di Kabupaten Merangin, Jambi. Pada Minggu, 9 November, ia dibawa kembali ke Makassar.
Kasus ini melibatkan empat pelaku dan peredaran Bilqis melalui beberapa transaksi ilegal. Korban ternyata dijual tiga kali oleh orang berbeda. AS dan MA mengaku membeli korban seharga Rp80 juta dari NH dan kemudian menjual kembali kepada kelompok salah satu suku di Jambi, sehingga membuat banyak orang terkejut.
Dari proses penyelidikan Polrestabes, 4 tersangka ditemukan dan akan diproses sesuai dengan hukum. Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa ini masih merupakan bagian dari jaringan perdagangan anak yang mereka sedang terangkap.