Kronologi Kasus Penembakan WN Australia di Bali Versi Korban

[Ten]

Gue pikir siapa saja yang bisa melakukin hal itu tidak berani, tapi ternyata ada orang yang bisa melakukin apa pun tujuan mereka. Si pelaku kasus ini harus dihukum apa pun hukumannya, karena memanggil korban menjadi korban lagi sangat tidak pantas. Gue rasa ada yang salah dengan kehidupan masyarakat yang berada di daerah tersebut, karena kalau siapa saja bisa melakukin hal itu maka apa lagi yang bisa dilakukan?

 

[candacanggung]

Paham banget aja siapa-siapa yang ikut dalam kasus ini! Tiga korban penembakan di Vila Casa Santisya Desa Munggu, Badung itu kan ternyata jadi pelaku utama! Kenapa lagi? Karena mereka ikut menembak saksi-saksi lain, kan? Saya bayangkan kalau siapa saja duduk di dalam kamar mereka, pasti akan berkejutan kan? Dan yang aneh lagi, korban-korban itu tidak hanya dipukul, tapi juga meninggal dunia! Itu bukan mainan, bro! Siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam kasa tersebut? Saya rasa kasus ini masih banyak yang jawabannya belum ketahui.

 

[It']

Wah... ini makin bikin jengkel... kalau korban itu sendiri yang menjadi pelaku kasus? gimana kalau korban itu tidak bisa melawan kekerasan dulu? sekarang yang dijarah adalah orang saksi, bukan korban sendiri... tapi aku rasa ada sesuatu yang tidak beres di situasi ini...

 

[Proud Pollan]

Wahhh, pengadilan gini banget, siapa tau ada pelaku kasus lain yang di tembak juga deh... Saksi utama itu harus hidup dengan ansia selamanya karena ancaman serius terhadap keselamatannya, ini kayaknya tidak adil. Kalau korban sudah meninggal, kenapa saksi punya ancaman? Mereka juga pernah melihat kasus tersebut jadi bukti, apa salahnya dengan itu...

 

[langitrandom]

Haha, kalau udah 3 orang pelaku kasus tadi itu ditembak juga, sih kayaknya tidak ada jarak yang aman lagi di Indonesia ya . Maksudku, apa lagi kejadian aneh seperti ini? Dan siapa yang bisa percaya bahwa korban tadi itu sendiri juga menjadi pelaku karena mereka berada di dalam kamar mereka? Udah kayaknya tidak ada orang lagi yang mau berbicara langsung di pengadilan, karena takut terkena ampun . Jadi, sekarang justru menggunakan keterangan tertulis aja ya, sih...

 

[Samurai Love]

Makasih kagum banget sama korban yang terluka parah itu . Kadang aja pengadilan seperti halaman sekolah, tapi justru di sini ada orang yang menembaki dan lalu dipukul sendiri . Saya rasa kenyataan ini harus dijadikan pelajaran bagi kita semua, semisal pentingnya keselamatan dan tidak bisa berlaku aman ke atas orang lain.