Iklim Sekolah Terkunci: Wadah Perundungan yang Membunuh
Geyer, Sulawesi Selatan - Tragedi kematian seorang siswa SMP N 1 Geyer telah menimbulkan perdebatan tentang bagaimana lingkungan sekolah di Indonesia dapat dirancang untuk mencegah simptom-simptom kekerasan yang sering terjadi.
Menurut saksi, kejadian tersebut terjadi ketika seorang siswa berusia 15 tahun memanggil temannya dengan bahasa yang sangat kasar. Pada saat itu, sekelompok siswa lain juga bergabung dalam mengancam dan memukuli korban.
Kronologi peristiwa tersebut adalah sebagai berikut:
Pagi harinya, siswa berusia 15 tahun ditemukan tidak ada di kelasnya. Penemuan ini dilakukan oleh guru yang memiliki hubungan dekat dengan korban.
Ketika dibawa ke rumah sakit, korban mengalami kerusakan parah yang memerlukan perawatan medis yang cepat.
Pada saat dijumpai, ada beberapa siswa yang memberikan catatan bahwa mereka melihat siswa tersebut terjebak dengan sekelompok teman-temannya dalam pertengkaran. Namun, tidak ada yang melaporkan kejadian tersebut kepada otoritas.
Kemudian, korban dibawa ke rumah sakit dan diperiksa oleh dokter. Dokter menyatakan bahwa korban mengalami kerusakan parah pada bagian tubuh yang memerlukan perawatan medis yang cepat.
Saat ini, beberapa orang yang terlibat dalam kasus tersebut sedang diadili. Penyelidikan telah selesai dan kasus tersebut akan dihadirkan di pengadilan untuk diperdebatkan lebih lanjut.
Geyer, Sulawesi Selatan - Tragedi kematian seorang siswa SMP N 1 Geyer telah menimbulkan perdebatan tentang bagaimana lingkungan sekolah di Indonesia dapat dirancang untuk mencegah simptom-simptom kekerasan yang sering terjadi.
Menurut saksi, kejadian tersebut terjadi ketika seorang siswa berusia 15 tahun memanggil temannya dengan bahasa yang sangat kasar. Pada saat itu, sekelompok siswa lain juga bergabung dalam mengancam dan memukuli korban.
Kronologi peristiwa tersebut adalah sebagai berikut:
Pagi harinya, siswa berusia 15 tahun ditemukan tidak ada di kelasnya. Penemuan ini dilakukan oleh guru yang memiliki hubungan dekat dengan korban.
Ketika dibawa ke rumah sakit, korban mengalami kerusakan parah yang memerlukan perawatan medis yang cepat.
Pada saat dijumpai, ada beberapa siswa yang memberikan catatan bahwa mereka melihat siswa tersebut terjebak dengan sekelompok teman-temannya dalam pertengkaran. Namun, tidak ada yang melaporkan kejadian tersebut kepada otoritas.
Kemudian, korban dibawa ke rumah sakit dan diperiksa oleh dokter. Dokter menyatakan bahwa korban mengalami kerusakan parah pada bagian tubuh yang memerlukan perawatan medis yang cepat.
Saat ini, beberapa orang yang terlibat dalam kasus tersebut sedang diadili. Penyelidikan telah selesai dan kasus tersebut akan dihadirkan di pengadilan untuk diperdebatkan lebih lanjut.