BCA Capai Rp944 Triliun Kredit Sebelum Meninggalnya 2025, Pertumbuhan Cenderung Tetap Stabil.
Pertumbuhan kredit Bank Central Asia (BCA) tercatat mencapai 7,6 persen per tahun menjadi Rp944 triliun pada pertengahan tahun 2025. Namun, ini masih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 14,5 persen menjadi Rp877 triliun.
Dari data tersebut, penyaluran kredit korporasi menjadi yang tertinggi dengan tumbuh 10,4 persen mencapai Rp436,9 triliun. Diikuti oleh penyaluran kredit komersial yang naik 5,7 persen menjadi Rp142,9 triliun.
Sementara itu, pertumbuhan kredit konsumer menyentuh 3,3 persen menjadi Rp223,6 triliun. Penyaluran pinjaman konsumtif meningkat dengan cenderung stabil tetapi lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Sementara itu, penyaluran kartu kredit mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Kredit BCA untuk kepentingan berkelanjutan tumbuh 12,7 persen menjadi Rp241 triliun pada akhir September 2025. Pertumbuhan ini merupakan capaian yang sangat baik dalam periode yang sama sebelumnya yang mencapai 25,5 persen dari total portofolio pembiayaan.
"Terjaganya penyaluran kredit BCA di berbagai segmen dan sektor hingga September 2025 mencerminkan komitmen kami mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," kata Hendra Lembong, Direktur Utama BCA.
Pertumbuhan kredit Bank Central Asia (BCA) tercatat mencapai 7,6 persen per tahun menjadi Rp944 triliun pada pertengahan tahun 2025. Namun, ini masih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 14,5 persen menjadi Rp877 triliun.
Dari data tersebut, penyaluran kredit korporasi menjadi yang tertinggi dengan tumbuh 10,4 persen mencapai Rp436,9 triliun. Diikuti oleh penyaluran kredit komersial yang naik 5,7 persen menjadi Rp142,9 triliun.
Sementara itu, pertumbuhan kredit konsumer menyentuh 3,3 persen menjadi Rp223,6 triliun. Penyaluran pinjaman konsumtif meningkat dengan cenderung stabil tetapi lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Sementara itu, penyaluran kartu kredit mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Kredit BCA untuk kepentingan berkelanjutan tumbuh 12,7 persen menjadi Rp241 triliun pada akhir September 2025. Pertumbuhan ini merupakan capaian yang sangat baik dalam periode yang sama sebelumnya yang mencapai 25,5 persen dari total portofolio pembiayaan.
"Terjaganya penyaluran kredit BCA di berbagai segmen dan sektor hingga September 2025 mencerminkan komitmen kami mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," kata Hendra Lembong, Direktur Utama BCA.