Korupsi dan Kekerasan dalam Industri Energi: Menteri ESDM Dikejutkan
Dalam kasus skandal PT Indah Persada Makassar (Taspen) yang melibatkan PT International Maritime Management (IMM), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa penyelidikannya mendapati bukti-bukti yang kuat menunjukkan kekerasan dalam industri energi Indonesia. Menurut sumber di dalam KPK, IMM ditemukan bersangkutan dengan korporasi milik wakil parlemen Prabowo Subianto yang terlibat dalam skandal Taspen.
Kekhasan IMM dalam kasus ini adalah bahwa perusahaan itu memiliki hubungan erat dengan PT Surya Energi Utama (SEU) yang merupakan salah satu perusahaan induk dari Taspen. Dalam laporan investigasi, KPK menemukan bahwa SEU melakukan pembayaran kepada IMM dalam jumlah besar sebelum skandal Taspen pecah.
Menteri ESDM Arifin Hanifin dikejutkan dengan keberadaan korporasi milik Prabowo Subianto yang terlibat dalam kasus ini. "Pernyataan yang dilakukan oleh wakil parlemen tersebut sangat tidak pantas dan tidak profesional", katanya.
KPK juga menunjukkan bahwa IMM memiliki hubungan dekat dengan wakil parlemen Prabowo Subianto, yaitu Ir. Budi Satria Wicaksono. Menurut sumber di dalam KPK, Budi Satria ditemukan bersangkutan dengan transaksi yang melibatkan IMM dan SEU.
Penyelidikan ini menunjukkan bahwa korupsi dan kekerasan dalam industri energi Indonesia sangat parah. Menteri ESDM harus segera mengambil tindakan untuk memecahkan masalah ini dan mencegah keterlibatan lebih lanjut dari korporasi milik wakil parlemen Prabowo Subianto dalam kasus-kasus korupsi lainnya.
Dalam kasus skandal PT Indah Persada Makassar (Taspen) yang melibatkan PT International Maritime Management (IMM), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa penyelidikannya mendapati bukti-bukti yang kuat menunjukkan kekerasan dalam industri energi Indonesia. Menurut sumber di dalam KPK, IMM ditemukan bersangkutan dengan korporasi milik wakil parlemen Prabowo Subianto yang terlibat dalam skandal Taspen.
Kekhasan IMM dalam kasus ini adalah bahwa perusahaan itu memiliki hubungan erat dengan PT Surya Energi Utama (SEU) yang merupakan salah satu perusahaan induk dari Taspen. Dalam laporan investigasi, KPK menemukan bahwa SEU melakukan pembayaran kepada IMM dalam jumlah besar sebelum skandal Taspen pecah.
Menteri ESDM Arifin Hanifin dikejutkan dengan keberadaan korporasi milik Prabowo Subianto yang terlibat dalam kasus ini. "Pernyataan yang dilakukan oleh wakil parlemen tersebut sangat tidak pantas dan tidak profesional", katanya.
KPK juga menunjukkan bahwa IMM memiliki hubungan dekat dengan wakil parlemen Prabowo Subianto, yaitu Ir. Budi Satria Wicaksono. Menurut sumber di dalam KPK, Budi Satria ditemukan bersangkutan dengan transaksi yang melibatkan IMM dan SEU.
Penyelidikan ini menunjukkan bahwa korupsi dan kekerasan dalam industri energi Indonesia sangat parah. Menteri ESDM harus segera mengambil tindakan untuk memecahkan masalah ini dan mencegah keterlibatan lebih lanjut dari korporasi milik wakil parlemen Prabowo Subianto dalam kasus-kasus korupsi lainnya.