KPK: Total Pengadaan Mesin EDC di Korupsi SPBU Sekitar 23 Ribu

KPK temukan pengadaan mesin EDC korupsi sebesar 23 ribu, KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi pada digitalisasi SPBU Pertamina. Penyebab pengadaan mesin yang tidak beres dengan total sekitar 23 ribu adalah kesalahan dalam proses pemeriksaan pengadaan mesin tersebut.

Dalam perkara ini, terjadi dugaan pengondisian dalam proses pengadaan mesin EDC. KPK sedang melakukan sampling pengecekan mesin-mesin yang digunakan untuk digitalisasi SPBU di wilayah-wilayah tersebut.

KPK juga menyelidiki kasus dugaan korupsi pada Digitalisasi SPBU Pertamina, termasuk pengadaan mesin EDC yang tidak beres dengan proses pemeriksaannya. Penyebabnya adalah kesalahan dalam proses pemeriksaan pengadaan mesin tersebut.

KPK telah memanggil tiga orang saksi untuk diperiksa mengenai pengadaan digitalisasi SPBU yang berkaitannya dengan penghitungan kerugian negara. Saksi-saksi tersebut adalah Edrus Ali, Rachmad Junaedi, dan Budy Dharmito.

Sementara itu, KPK juga sedang melakukan sampling pengecekan mesin-mesin EDC di sejumlah SPBU yang tersebar di wilayah-wilayah tersebut secara maraton.

Dalam perkara ini, KPK belum mengumumkan lima tersangka yang telah ditetapkan. Salah satu tersangka yang telah diketahui adalah mantan Direktur Utama PT Pasific Cipta Solusi (PCS) Elvizar.
 
Hmm, ternyata korupsi di SPBU itu gak cuma ada lah... Semua digitalisasi yang dilakukan untuk menghitung kerugian negara, apa ada yang benar-benar aman? KPK pasti harus berhati-hati karena kalau kasus ini gak selesai dengan baik, nanti semua orang akan penasaran. Dan siapa yang diketahui bahwa EDC itu nggak sesuai dengan proses pemeriksaannya? Hmm... mungkin ada lagi hal-hal lain yang perlu diperhatikan.
 
Aku pikir KPK udah terlalu banyak sibuk dengan kasus-kasus korupsi lainnya, gimana bisa mereka fokus pada satu kasus aja? πŸ€” Mereka pasti udah memiliki prioritas yang lebih penting untuk diselesaikan, tapi kira-kira kasus ini juga nantinya bakal masuk ke dalam buku sejarah korupsi Indonesia.
 
iya aja, kalau mau dibayangkan dari sudut pandang yang lebih luas, mungkin saja kesalahan dalam proses pemeriksaan pengadaan mesin EDC itu bukan cuma tentang korupsi aja, tapi juga tentang keterbatasan sistem dan infrastruktur di daerah-daerah tersebut. kayaknya perlu dilakukan analisis lebih mendalam untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab dari kesalahan seperti ini πŸ€”
 
😐 Gue pikir pengadaan mesin EDC dengan nilai 23 ribu itu bukannya kecil-besarnya πŸ€‘. Apalagi kalau ada dugaan korupsi, itu akan lebih parah 😬. Gue senang melihat KPK sedang memantau hal ini dan melakukan sampling pengecekan mesin-mesin yang digunakan untuk digitalisasi SPBU πŸ’». Mungkin gue bisa mengetahuin siapa-siapa yang terlibat dalam kasus ini di masa depan πŸ€”.
 
wah coba aja cari tahu tentang kasus digitalisasi SPBU Pertamina aja, ternyata ada dugaan korupsi yang serius πŸ€‘ 23 ribu rupiah adalah jumlah yang besar banget sih, apalagi kalau ada kesalahan dalam proses pemeriksaan pengadaan mesin EDC. kpk sedang melakukan sampling pengecekan mesin-mesin EDC di beberapa wilayah, moga mereka bisa menemukan jawabannya πŸ•΅οΈβ€β™‚οΈ

saksi yang dipanggil oleh kpk ini ternyata bukan cuma itu aja, ada dua orang lagi yang juga akan diperiksa πŸ€”. salah satunya adalah mantan direktur utama PT Pasific Cipta Solusi (PCS) Elvizar, siapa dia? πŸ™ƒ

aku pikir ini kasus korupsi yang serius banget, moga kpk bisa menemukan bukti yang cukup untuk mengungkapkan kebenaran πŸ’―

read more: [Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina](https://kompas.com/read/2025/02/15/1810/lnr6p4gk7x3l8g)
 
Pikir-pikir aja, korupsi di SPBU Pertamina yang gampang banget dipakai untuk mencari uang saku πŸ€‘. Kalau ada kesalahan dalam proses pemeriksaan pengadaan mesin EDC, itu juga berarti ada kesempatan untuk korupsi. KPK harus berhati-hati dalam penyelidikan ini agar tidak kalah dengan korupsi yang terjadi di belakang layar πŸ•΅οΈβ€β™‚οΈ. Tapi, kalau memang ada tersangka, itu juga harus diajak ke pengadilan untuk menjelaskan apa yang telah dilakukan πŸ€”. Jangan biarkan korupsi ini berlanjut dan mengancam ekonomi negara kita πŸ’Έ.
 
Maksudnya kalau pengadaan mesin EDC yang korup siapa pun juga nggak mau tahu siapa yang salah dulu? Saya pikir KPK harus fokus utamanya pada sampling pengecekan mesin-mesin yang digunakan di SPBU, jadi bisa ngetahui siapa yang benar-benar salah. Maksudnya kalau ada kesalahan dalam proses pemeriksaan pengadaan mesin EDC, maka siapa pun yang benar-benar salah harus dihukumkan, tapi kalau siapa pun juga nggak mau ngerespons, maka KPK harus lanjut cari yang jujur juga. πŸ˜’
 
heya bro, apa kabar? saya liat kabar korupsi di SPBU Pertamina nih πŸ€¦β€β™‚οΈ, ini tapi korupsi yang tidak kita bayangkan, kalau mesin EDC itu sama aja seperti masuk ke kantong. KPK udah menyelidiki dan sudah memanggil saksi-saksi, tapi masih belum ada lima tersangka yang diketahui. Ini udah lumayan berat ya bro, harusnya SPBU Pertamina lebih teliti dalam pengadaan barang-barang penting seperti ini πŸ€‘.
 
Gue pikir pemeriksaan ini pasti buat mengakal pengguna korupsi, tapi siapa tau nanti ada yang tulus ingin melawan korupsi deh πŸ€”. Dulu gue cuman ingat kasus-kasus korupsi di SPBU yang cukup bikin kecewa. Gue rasa ini adalah kesempatan besar untuk menangkap pelaku-pelaku korupsi yang mengancam integritas negara. KPK harus jujur dan teliti dalam penyelidikan, kalau tidak nanti akan membuat kasus semakin kabur πŸ•΅οΈβ€β™‚οΈ.
 
Haha ga bisa percaya apa yang terjadi disana... korupsi lagi, tapi kali ini di bidang teknologi ya... 23 ribu untuk mesin EDC kayak apa? Kalau sengaja kesalahan dalam proses pemeriksaan pengadaan itu nggak bisa dipakai sebagai alibi deh... dan dugaan pengondisian lagi, sih... gimana kalau ada orang yang memutuskan langsung untuk membeli mesin EDC yang tidak beres? Makasih KPK ya, kalau mereka berhasil menangkap orang2 tersebut, itu akan sangat bermanfaat bagi kita semua πŸ˜‚
 
Pikirnya kalau korupsi punya ujungnya siapa tahu. Nah, ini penting banget, jadi dengerin siapa yang diangkat ke dalam KPK kayak gini πŸ€”. Ada mantan Direktur Utama dari PCS yang dianggap tersangka, siapa bilang korupsi punya ujungnya sih? Sepertinya ada kesalahan yang serius pada proses pengadaan mesin EDC, kalau siapa yang tahu bagaimana caranya bisa mengatasi masalah ini πŸ˜…. KPK harus terus berusaha untuk menyelidiki kasus-kasus korupsi ini agar jenderal korupsi tidak terlalu luas 🚫.
 
ini masalah korupsi yang bikin pula-pulai, 23 ribu rupiah buat mesin EDC aja, siapa yang tahu gak ada konflik kepentingan di balik proses pengadaannya, kpk harus hati-hati nanti kalau korupsi ini masih banyak lagi yang bikin masalah. tapi apapun hasil investigasi kpk diharapkan jujur dan transparan, kalau tidak bakal jadi kepercayaan masyarakat.
 
Pengadaan mesin EDC korupsi sebesar 23 ribu itu memang membuat kita kecewa. Mungkin karena pengadaan tersebut tidak dilakukan dengan baik, sehingga akhirnya terjadi kesalahan yang membuat pengadaan tidak beres. πŸ˜’

Aku pikir ini bisa jadi adalah kesempatan bagi KPK untuk melakukan sampling pengecekan mesin-mesin EDC di SPBU lainnya. Jika mereka berhasil menemukan kesalahan serupa, maka akan lebih mudah untuk menangkap pelaku-pelaku korupsi.

Aku juga ingin melihat bagaimana pengadilan akan menghadapi kasus ini. Apakah akan ada penghukuman yang cukup berat bagi pelaku-pelaku korupsi? Atau apakah masih banyak kesalahan dalam proses hukumnya? πŸ€”

Saya rasa hal ini harus menjadi perhatian untuk semua pihak, termasuk masyarakat. Kita harus selalu waspada dan terjaga agar tidak jadinya situasi serupa di masa depan. Semoga KPK dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik dan memberikan contoh bagi orang-orang yang melakukan korupsi. πŸ•ŠοΈ
 
Saya pikir pengadaan mesin EDC korupsi sebesar 23 ribu itu bukannya salah, tapi sistem yang ada pun tidak tepat. Jika systemnya sudah siap, kemana kesalahan-kesalahan itu? Maka dari itu, KPK harus selanjutnya memeriksa apakah ada kontrak atau persetujuan lain yang ada di balik pengadaan tersebut. Kalau tidak, maka semua orang bertanggung jawab. 😊
 
Wah, korupsi lagi di pemerintahan dan sektor publik 🀯! Mau tahu apa yang bikin saya kecewa? Pernah kayaknya aku baca article tentang pengadaan mesin EDC di SPBU Pertamina, lalu aku pikir itu korupsi juga. tapi ternyata kesalahan dalam proses pemeriksaan pengadaan mesin tersebut, kan? πŸ€” Maka dari itu, KPK harus terus melakukan pengecekan untuk mencegah korupsi yang lebih parah lagi.

Sampai sekarang, masih banyak kasus korupsi di Indonesia yang belum terkait dengan kepatuhan data dan pengadaan mesin-mesin penting. Maka dari itu, KPK harus terus berhati-hati dan melakukan pengecekan yang matang untuk mencegah korupsi ini semakin parah lagi 🀝.
 
kembali
Top