KPK Selidiki Dugaan Korupsi Whoosh Sejak Awal 2025

[Sha]

Korupsi di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: KPK Mulai Selidiki Dugaan Tindak Pidana sejak Awal 2025

Kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Penyelidikan ini dimulai sejak awal 2025 dan masih berjalan.

Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, penyelidikan ini masih dalam tahap penyelidikan dan belum dapat diumumkan kepada publik. Namun, dia mengatakan bahwa KPK sudah mencari dan menemukan unsur-unsur peristiwa adanya dugaan tindak pidana korupsi.

Dugaan korupsi terkait proyek Whoosh juga telah didiskusikan oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya. Ia mengatakan ada dugaan tindak pidana korupsi dalam bentuk penggelembungan anggaran atau mark up di proyek Whoosh.

Mahfud MD melihat perbedaan harga kereta cepat di Indonesia dan China, yaitu 52 juta dolar AS di Indonesia dan 17-18 juta dolar AS di China. Ia menilai bahwa ini adalah dugaan tindak pidana korupsi yang harus diteliti.

KPK telah mengimbau Mahfud MD untuk membuat laporan terkait dugaan korupsi dalam proyek Whoosh, dan kemudian saling respons antara Mahfud MD dan KPK.

 

[lupalatar]

iya kayaknya kejadian ini kembali bikin kita penasaran nih... kalau ada dugaan tindak pidana korupsi di proyek Whoosh itu bukan apa-apa, tapi kayaknya penting banget untuk diinvestigasi dan dibuktikan apakah benar atau tidak. aku pikir KPK sudah lama berjuang untuk mencegah korupsi ini dan kalau punya bukti nyata, mereka harus terus terang dengan pemerintah dan publik tentang apa yang terjadi. sementara itu, kalau Menteri Mahfud MD benar-benar memiliki informasi yang cukup, dia harus langsung melaporkan hal ini ke KPK dan biarkan mereka yang berwenang menginvestigasi. kalo gak ada bukti nyata, kayaknya kita tidak perlu khawatir terlalu banyak...

 

[sapasenja]

oh iya proyek whoosh apa sih? selama ini aku pikir itu proyek kereta api untuk mengurangi lalu lintas di jakarta, tapi ternyata itu ada dugaan korupsi .

masing-masing kalau lihat diagram berikut
```
+---------------+
| Mahfud MD |
| (Menteri) |
+---------------+
|
|
v
+---------------+
| KPK |
| (Komisi Pemberantasan Korupsi)|
+---------------+
|
|
v
+---------------+
| Proyek Whoosh|
| (Kereta Cepat)|
+---------------+
```
diagram di atas menunjukkan hubungan antara Mahfud MD, KPK, dan proyek Whoosh. kpk sebagai penyelidik utama, mahfud md sebagai sumber informasi, dan proyek whoosh sebagai lokasi penelitian.

oh iya, aku pikir dugaan korupsi terkait penggelembungan anggaran atau mark up di proyek Whoosh itu sangat menarik. kalau benar adanya, itu berarti banyak biaya yang hilang karena tidak transparan dalam proyek ini.

 

[Proud Pollan]

Maksudnya apa sih kapan gini? Korupsi di proyek kereta cepat itu kembali kembali kayak aja... 2 tahun yang lalu udah ada skandal korupsi di proyek ini, tapi masih terus berlanjut. Makanya aku rasa KPK harus lebih cepat dan efisien dalam penyelidikan nih. Kalau masih nggak serius, aku rasa tidak percaya. Aku ingat saat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pertama kali dimulai, ada banyak yang berkeberang-keberang tapi ternyata tidak ada hasilnya. Maka dari itu, aku harap KPK bisa lebih efektif dalam penyelidikan ini dan membuat perubahan di dalam sistem korupsi kita

 

[Defea]

Wahh, kalau dugaan korupsi di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ya... kalau benar-benarnya ada dugaan korupsi, itu bikin kita merasa sedih kan? Kenapa kalau mahfud md bilang ada perbedaan harga yang begitu besar, itu tidak bisa jadi tahu-tahu apa sih? Mungkin ada kontrak atau sesuatu yang salah? KPK harus terus seleksi dan menemukan apa sih yang benar-benarnya. Kalau dugaan korupsi ya, itu bikin kita sadar betapa pentingnya transparansi dalam proyek-proyek besar seperti ini...

 

[saringsenyum]

Wah, kisah korupsi di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini memang sangat menarik. Aku pikir pemerintah harus benar-benar teliti dalam penyelidikan ini agar tidak ada kesempatan untuk berkebokan. Dugaan tindak pidana korupsi yang ada memang bikin kita was-was, terutama ketika ada perbedaan harga kereta cepat di Indonesia dan China yang begitu jauh.

Aku setuju dengan mantan Menteri Mahfud MD untuk membuat laporan terkait dugaan korupsi ini, tapi aku harap penyelidikan KPK tidak hanya fokus pada aspek hukum saja. Aku ingin tahu juga bagaimana proyek Whoosh itu dapat meningkatkan efisiensi dan kemampuan transportasi di Indonesia.

Dan yang paling penting, aku harap pemerintah dapat memberikan transparansi yang lebih baik dalam proyek ini sehingga masyarakat tidak lagi merasa kesepian dengan penggunaan dana negara. Aku rasa itu adalah kunci untuk mencegah korupsi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

 

[Awesome Breakd]

hehe, gue tahu korupsi di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung apa-apa, tapi gue lebih pedulik dengan harga kereta cepat yang bagus banget ya! 52 juta dolar AS itu mahal sekali, gue rasa kalau mau bisa naik kereta cepat dengan harga yang murah seperti di China, nanti gue bisa pergi liburan ke Bandung aja deh . oh iya, gue lupa lagi, Korupsi apa-apa, tapi gue tahu apa yang penting adalah kita harus terus mendukung proyek-proyek pembangunan di Indonesia agar kita bisa menjadi negara yang lebih maju dan mampu membantu negara-negara lain .

 

[Obnoxious Osp]

Gue penasaran apa koneksi mahfud md dengan proyek whoosh itu. Mau tahu apakah dia ada hubungan dengan kontratormu yang ngelaku proyek itu? Gue rasa mahfud md justru mau muncul dan mengkritik proyek whoosh itu, tapi gak ada bukti apa sih. Gue kira sih mahfud md hanya mau ambil kesempatan untuk memperkuat citranya saja

 

[ramerasa]

Maksudnya, kalau ada dugaan korupsi, toh harus dibongkar aja nih! Tapi, kalau KPK mulai penyelidikan sejak awal 2025, itu berarti sudah lama banget kan? Mungkin perlu diakui bahwa mahfud md benar-benar memiliki kecenderungan untuk mengkritik orang lain, tapi apakah dia juga bersih dari korupsi? Kalau KPK udah mulai penyelidikan, toh harus ada bukti yang cukup ya... tapi apakah bukti itu sudah lengkap?