Korupsi di EmAS BRI Terus Menjadi Fokus Pada Peristiwa EDC Berakhir 2020, KPK Ditemui Saksi yang Bersangkutpuna dengan Skandal.
Dalam sidang yang diselenggarakan hari ini, Komisi Pelanduk Korupsi (KPK) menyatakan bahwa saksi utama yang ditemui dalam kasus EmAS BRI (Bulanan Investasi Sarana Bank Indonesia) masih memiliki alasan untuk mematikan pernyataannya. Sebelumnya, saksi tersebut telah mengaku bertemu dengan beberapa individu yang berhubungan dengan EDC Berhad Malaysia.
"Saksi tersebut masih merasa tak nyaman untuk menyatakan identitasnya atau nama-nama individu yang bersangkutpuna dengan kasus ini," katanya dari sumber di dalam sidang. "KPK memahami posisi mereka dan tidak ingin memberikan kesan bahwa mereka sedang ditindas."
KPK berharap dapat menyelesaikan penyelidikan terkait kasus ini sehingga akhirnya diperoleh kebenaran yang pasti mengenai skandal EmAS BRI.
Dalam sidang yang diselenggarakan hari ini, Komisi Pelanduk Korupsi (KPK) menyatakan bahwa saksi utama yang ditemui dalam kasus EmAS BRI (Bulanan Investasi Sarana Bank Indonesia) masih memiliki alasan untuk mematikan pernyataannya. Sebelumnya, saksi tersebut telah mengaku bertemu dengan beberapa individu yang berhubungan dengan EDC Berhad Malaysia.
"Saksi tersebut masih merasa tak nyaman untuk menyatakan identitasnya atau nama-nama individu yang bersangkutpuna dengan kasus ini," katanya dari sumber di dalam sidang. "KPK memahami posisi mereka dan tidak ingin memberikan kesan bahwa mereka sedang ditindas."
KPK berharap dapat menyelesaikan penyelidikan terkait kasus ini sehingga akhirnya diperoleh kebenaran yang pasti mengenai skandal EmAS BRI.