KPK Minta Direksi BUMN Tak Ragu Ambil Keputusan Bisnis

Korupsi di Dunia Usaha: KPK Minta Jajaran BUMN Jangan Ragu Mengambil Keputusan Bisnis

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan jajarannya Direksi BUMN untuk tidak ragu dalam mengambil keputusan bisnis, terutama jika ada penilaian atau akuisisi yang dapat menimbulkan masalah bagi negara. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, usai divonisannya terkait dengan kasus korupsi dalam proses kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terhadap PT Jembatan Nusantara.

Menurut Budi, apa yang penting adalah proses atau aksi korporasi yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip "business judgement rule". Jika dilakukan dengan baik dan sesuai aturan, maka tidak akan menimbulkan masalah. Namun, ada penilaian terhadap kapal-kapal yang telah berusia tua, seperti yang dilakukan oleh PT ASDP dalam akuisisi PT Jembatan Nusantara.

Penilaian tersebut dianggap sebagai rekayasa atau pengondisian, karena tidak dipertimbangkan risiko yang lebih tinggi ketika membawa penumpang kapal-kapal berusia tua. Selain itu, PT Jembatan Nusantara juga memiliki kondisi keuangan yang tidak baik, dengan adanya sejumlah hutang yang belum terbayar.

Kata Budi, keputusan direksi ASDP saat Ira menjabat untuk melakukan akuisisi telah merugikan negara. Hal ini diakui oleh KPK dan divonisannya kepada Ira Puspa Dewi dan dua terdakwa lainnya yang telah melakukan perbuatan melawan hukum yang menguntungkan sejumlah pihak.

Dalam kasus ini, Ira divonis dengan hukuman pidana penjara selama 4 tahun 6 bulan dan hukuman berupa denda senilai Rp500 juta subsider 3 bulan.
 
aku pikir kalau jajarannya BUMN harus lebih teliti dalam mengambil keputusan bisnis, lho! πŸ€” apa yang penting adalah tidak ada penilaian atau akuisisi yang dapat menimbulkan masalah bagi negara, kan? πŸ˜…

berdasarkan data dari KPK, korupsi di dunia usaha masih banyak sekali terjadi, dan BUMN jajarannya harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan bisnis. πŸ“Š

sebagai contoh, di tahun 2022, ada 34 kasus korupsi yang dilaporkan oleh KPK, dan 24 kasus tersebut masih dalam proses pengawasan. 😬

atau lagi, menurut data dari Lembaga Pengawas Perusahaan (LPSE), pada tahun 2022, ada 12 BUMN yang memiliki kekacauan akuntansi yang signifikan, dan 6 di antaranya masih dalam proses pengawasan. πŸ€¦β€β™‚οΈ

maka dari itu, aku pikir jajarannya BUMN harus lebih teliti dalam mengambil keputusan bisnis, lho! πŸ’‘
 
rasanya kalau korupsi masih banyak sekali di dunia usaha ini πŸ€¦β€β™‚οΈ. tapi apa yang penting adalah jajaran bumn harus memiliki kebiasaan yang baik, seperti melakukan audit secara teratur dan tidak takut untuk mengambil keputusan yang benar. jika suatu perusahaan ingin bertahan lama, maka harus diintegrasikan dengan pemerintah dan masyarakat, agar bisa memberikan manfaat bagi semua orang. tapi yang terjadi kalau jajaran bumn masih menggunakan metode "kerumunan" untuk mengambil keputusan? itu akan berdampak negatif pada negara kita, seperti yang dilakukan oleh PT ASDP di kasus ini 🚨. kita harus lebih bijak dalam mengambil keputusan bisnis agar tidak menimbulkan masalah bagi negara πŸ’‘
 
Maksudnya kalau korupsi bisa terjadi di dunia usaha, kita juga harus hati-hati. Jangan biarkan korporasi yang tidak bertanggung jawab untuk beroperasi dengan bebas. Yang penting adalah jajarannya Direksi BUMN harus bisa mengambil keputusan bisnis dengan bijak dan tidak mempertimbangkan kepentingan pribadi.

Kasus ini membuat saya pikir, kalau PT Jembatan Nusantara yang memiliki hutang banyak itu bisa beroperasi dengan baik, bukan? Maksudnya, ada penilaian yang kurang tepat, seperti akuisisi kapal-kapal tua. Tapi di balik kejadian ini, mungkin ada motif lain yang tidak kita ketahui.

Saya pikir KPK harus terus berperan sebagai pengawas dan membuat jajarannya BUMN lebih transparan dalam keputusan-keputihsnya. Jangan biarkan korupsi bisa terjadi lagi di dunia usaha πŸ€”
 
Korupsi di dunia usaha itu nggak bisa dikecualikan, ya! KPK benar-benar harus menegurDireksi BUMN yang ragu-ragu mengambil keputusan bisnis. Apa yang penting adalah proses korporasi yang dilakukan dengan baik dan sesuai aturan, tidak ada masalah yang bisa timbulkan. Tapi apa yang dilakukan oleh ASDP dalam akuisisi PT Jembatan Nusantara itu nggak tepat, ya! Mereka harus mempertimbangkan risiko yang lebih tinggi ketika membawa penumpang kapal-kapal berusia tua. Dan kondisi keuangan PT Jembatan Nusantara yang tidak baik juga harus dipertimbangkan.

Apa yang penting adalah agar Direksi BUMN dan korporasi lainnya bisa bekerja dengan lebih bijak dan transparan, ya! Jadi kita bisa yakin bahwa keputusan mereka benar-benar untuk menguntungkan negara, bukan untuk diri sendiri atau pihak ketiga. KPK harus terus bergerak dan menegur yang salah, ya!
 
kaya banget kalau korupsi di bisnis... orang-orang suka mencuri uang negara dan kaya dengan cepat, tapi apa yang terjadi kepadanya nanti? kayaknya harus ada aturan yang lebih ketat, jangan hanya saran-saran saja, harus ada tindakan yang konkrit.
 
Korupsi di dunia usaha itu bikin aku bingung juga ya... Aku rasa pemerintah harus lebih serius dalam mengawasi BUMN kita. Jangan biarkan mereka berlaku penipuan dengan cara yang tidak jelas dan merugikan negara. Dulu aku lihat ada kasus seperti ini di PT ASDP, dan sekarang sudah divonis hukuman bagi para terdakwa... Aku rasa harusnya ada kebijakan yang lebih ketat untuk mencegah hal ini terjadi kembali nanti. Dan perlu diingat bahwa sebagai warga negara kita, kita harus menjaga integritas dan kejujuran dalam bisnis juga... πŸ€”
 
Aku pikir kalau jajarannya BUMN harus lebih waspada dalam mengambil keputusan bisnis, lho! Kalau ada penilaian atau akuisisi yang bisa menimbulkan masalah bagi negara, mereka harus lebih teliti dulu sebelum membuat keputusan. Tapi aku paham kalau ada proses dan aturan tertentu yang harus diikuti, seperti "business judgement rule". Tapi kalau itu dilakukan dengan tidak benar, seperti apa yang terjadi dengan PT ASDP dalam akuisisi PT Jembatan Nusantara, itu bukan baik-baik saja! πŸ€”πŸ’Έ
 
Gue pikir apa yang dibicarakan di sini masih sama saja dengan apa yang terjadi di masa lalu. Banyak korporasi yang hanya peduli pada uang dan tidak pernah memikirkan dampaknya ke masyarakat dan negara. Mereka seperti laba-laba yang hanya ingin mencari nafkah tanpa peduli bagaimana caranya.

Gue juga pikir ini bukan masalah baru, tapi ada yang lagi serius dari dulu. Pada saat ini teknologi sudah terlalu maju sehingga korporasi dapat dengan mudah mengelabui kita semua. Mereka bisa memanipulasi informasi dan membuat kita percaya hal yang tidak benar.

Gue tidak percaya dengan konsep "business judgement rule" karena pada dasarnya itu hanya cara untuk melindungi diri dari tuntutan. Gue pikir korporasi harus bertanggung jawab atas aksi mereka dan harus diawasi lebih ketat agar tidak ada yang melakukan kesalahan lagi.
 
Korupsi di dunia usaha yang makin bikin pusing, kayak nontepung di mulut πŸ˜‚. Tapi apa yang penting adalah tidak ada korupsi, kan? Maka dari itu, jajarannya BUMN harus fokus buat konsisten mengambil keputusan bisnis yang jujur dan terbuka, jangan mau biarkan penilaian atau akuisisi bikin negara masuk akal πŸ€‘. Saya rasa mereka harusnya ngerusak korupsi itu seperti cara ngobor bakso πŸ˜‚.
 
heya broπŸ€”, aku rasa KPK gak sabar-sabar lagi. Lihat keputusan direksi ASDP itu, kayaknya ada yang nontok-nonton. Kapal-kapal tua itu kayaknya harus dibuang atau apa? πŸš’πŸ˜’

Aku lihat chart ini πŸ“ˆ, rata-rata biaya perjalanan kapal kelas menengah di Indonesia adalah sekitar Rp 1 juta - Rp 2 juta. Tapi kapal-kapal tua itu bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp 100 juta per tahun! πŸ€‘

Aku rasa KPK benar-benar harus ngawasi hal ini, biar tidak ada lagi korupsi yang gampang. Lihat data korupsi di Indonesia juga nih πŸ“Š: tahun lalu, total biaya korupsi mencapai Rp 2,6 triliun. Aku rasa itu harus berubah! πŸ’ͺ

Lagi-lagi, aku lihat grafik ini πŸ“Š, rata-rata jumlah korupsi di BUMN adalah sekitar 20% dari total proyek. Tapi kalau kita ambil data korupsi di tahun-tahun terakhir, itu menurun drastis! 😐

Aku harap KPK bisa terus ngawasi hal ini, biar negara kita bisa menjadi lebih transparan dan bebas dari korupsi! πŸ™
 
aku pikir kapan banget korupsi di dunia usaha bisa terjadi lagi? ya, seperti apa sih kalau semua orang itu pintar dan tidak salah? tapi sepertinya masih banyak yang gagal dalam mengambil keputusan bisnis dengan bijak πŸ€¦β€β™‚οΈ. mungkin karena mereka malah fokus pada uang yang lebih daripada keselamatan dan kenyamanan konsumen. aku rasa jangan perlu ada hukuman lagi, apa lagi kalau orang itu sudah berkejaran di pengadilan 🚫.
 
Korupsi di dunia usaha itu sangat bikin masalah! Nah, kalau direktur BUMN udah mengambil keputusan bisnis yang korup, siapa yang akan tahu ada konsekuensi? KPK pasti tidak bisa menangkap semua, kan? Yang penting, direktur harus bertanggung jawab atas keputusannya. Dan apa yang terjadi kalau mereka benar-benar salah? Mereka harus menghadapi hukuman yang sesuai dengan perbuatan mereka πŸ˜’.
 
Korupsi di dunia usaha memang sering terjadi, tapi apa yang kita pelajari dari kasus ini adalah pentingnya kejujuran dan transparansi dalam keputusan bisnis. Jangan ragu untuk mengambil keputusan yang tepat, tapi pastikan kamu juga mempertimbangkan risiko-risiko yang terkait dengan pilihan tersebut.

Misalnya, jika kamu memutuskan untuk melakukan akuisisi yang tidak sehat, seperti akuisisi kapal-kapal berusia tua, maka itu bisa menjadi masalah bagi negara. Jadi, pentinglah melakukan analisis yang baik dan mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan.

Dan ini juga mengajarkan kita untuk tidak terburu-buru dalam membuat keputusan. Jangan seperti Ira yang terburu-buru dalam melakukan akuisisi dan lupa tentang risiko-risikonya sendiri. Kita harus selalu berpikir secara matang dan jujur kepada diri sendiri dan orang lain sebelum mengambil keputusan bisnis. πŸ€”πŸ’‘
 
Saya rasa korupsi di dunia usaha ini masalah besar yang harus ditangani dengan serius πŸ˜”. Jangan biarkan korporasi hanya memikirkan keuntungan saja, tapi juga harus pertimbangkan dampaknya terhadap negara dan masyarakat 🀝. Saya harap BUMN bisa bekerja lebih efisien dan transparan di masa depan πŸ‘. Tapi, saya rasa masih ada banyak yang perlu diperbaiki dalam sistem ini 🚧.

Baca juga: πŸ“„ Konsep "business judgement rule" di Indonesia : Apa itu? Berapa banyak yang mengikuti? πŸ€”

* [Korupsi di Dunia Usaha](https://www.ekonomikotom.com/berita/korupsi-di-dunia-usaha-kpk-minta-jajaran-bumn-jangan-ragu-mengambil-keputusan-bisnis/)
* [Direksi BUMN](https://en.wikipedia.org/wiki/Directorate_of_state_owned_enterprises)
* [PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)](https://en.wikipedia.org/wiki/PT_ASDP_Indonesia_Ferry_Persero)
 
omg apa lagi korupsi di dunia usaha πŸ€¦β€β™‚οΈ? ini kalau PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mau beli PT Jembatan Nusantara kan apa yang salah dengan itu?? kayaknya lebih baik kalau kapal-kapal tua dipelihara karena masih bisa menghasilkan pendapatan. tapi sepertinya ada yang tidak masuk akal di balik keputusan mereka πŸ€”. apa yang penting adalah jangan sampai korupsi ini menular dan merugikan negara lagi 😬. saya harap KPK terus berjuang untuk mencegah kasus-kasus korupsi seperti ini πŸ™.
 
kembali
Top