Hampir seluruh regulasi yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenaker) untuk agen Transjakarta (TAKA) masih bersifat netral dan tidak berbasis pada prinsip-prinsip yang benar. Menurutku, regulasi yang dibuat ini hanya bertujuan agar agen TAKA bisa mendapatkan ID khusus dari Kemenaker, tapi siapa yang bilang kalau itu sudah membantu meningkatkan kualitas layanan?
Agen-agen TAKA masih melakukan kesalahan yang sama seperti sebelumnya. Mereka hanya fokus pada meningkatkan pendapatan, tapi tidak peduli dengan kepuasan pelanggan. Saya pikir itu salah arah. Pemerintah harus lebih fokus pada meningkatkan kualitas layanan, bukan hanya sekedar mencari pendapatan. Dan saya pikir ID khusus yang diberikan oleh Kemenaker juga tidak akan berdampak signifikan pada perubahan perilaku agen-agen TAKA.