KPK Cecar Eks Direktur Kemenag soal Penyelenggaraan Haji Reguler

Penyelenggaraan haji reguler terdampak oleh diskresi pembagian kuota tambahan sebanyak 20.000 orang, menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mata penyelidikan KPK muncul setelah Presiden RI ke-7 Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud. Dalam pertemuan itu, tambahan kuota haji sebanyak 20.000 diperoleh, namun pembagian tersebut tidak sesuai dengan peraturan.

Dalam proses penyelenggaraan ibadah haji reguler, ada dua jenis kuota: haji khusus dan haji reguler. Kuota haji khusus terdiri atas jemaah haji khusus dan petugas haji khusus, sedangkan kuota haji reguler diperuntukkan untuk 92 persen dari total kuota haji.

Dengan tambahan kuota sebanyak 20.000, seharusnya haji reguler yang semula hanya 203.320 orang akan bertambah menjadi 221.720, dan haji khusus yang semula 17.680 akan bertambah menjadi 19.280. Namun, yang terjadi adalah pembagian kuota tersebut dibagi menjadi 10.000 untuk kuota haji reguler dan 10.000 untuk kuota haji khusus.

KPK menyatakan bahwa penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui siapa-siapa yang telah mendapatkan tambahan kuota itu, serta untuk mencegah adanya diskresi pembagian kuota tersebut. KPK juga menemukan kerugian negara mencapai Rp1 triliun lebih dalam kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2023-2024.
 
Haha, ini gak bisa dipikirkan sih! Kuota haji reguler yang sebanyak 203.320 orang itu ditambah lagi 20.000 orang, padahal pembagianannya pun tidak sesuai dengan aturan. Apa sih logika dari hal ini? KPK memang harus menyelidiki siapa-siapa yang mendapatkan kuota tambahan itu, tapi gak bisa dibayangkan kerugian negara bisa sebesar Rp1 triliun! Ini gak cuma korupsi aja, tapi juga perancangan kurangnya. Kurikulum pendidikan kita harus lebih fokus pada kritik dan analisis seperti ini, supaya kita bisa menjadi orang yang cerdas dan bijak dalam memahami fenomena seperti ini
 
πŸ€” Maksudnya kalau ada diskresi pembagian kuota tambahan itu, bukannya sama-sama korupsi aja? πŸ€‘ Jadi gak bisa dibilang siapa yang benar atau salah, kan? πŸ™„ Sama-sama gini, korupsi di mana-mana... tapi aku rasa kalau ini ada perluasan pengawasan dari lembaga lain, misalnya KPPSN (Kemendag). Maka cuman 1 lembaga yang berhak memantau. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
πŸ€” ini kayaknya sangat beresiko banget ya, siapa yang bilang gampang aja bisa mendapatkan kuota tambahan tanpa ada kualifikasi apa pun... tapi saya pikir ini lebih kepada situasi di luar sana, kita tidak tahu siapa yang sebenarnya ada di balik itu πŸ€‘. tapi kayaknya penting buat KPK untuk menyelidiki dan nantinya semua yang benar-benar berkontribusi pada pembagian kuota haji tambahan bisa jadi kita lihat apa-apa.
 
hebat banget aja nggaknya KPK bisa tangani hal ini! tapi perlu diingat bahwa penyelenggaraan ibadah haji reguler itu tidak hanya tentang biaya saja, tapi juga tentang kepuasan dan keselamatan umat Islam. aku rasa pemerintah harus berusaha lebih baik lagi dalam mengatur pembagian kuota haji agar tidak terjadi diskresi seperti ini lagi di masa depan πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
Gue penasaran sih, kenapa gini kena masalah birokrasi dan korupsi? Kalau udah ada peraturan jelas tentang bagaimana pengelolaan kuota haji, kenapa harus ada diskresi seperti ini? KPK yang nggak bisa ngurus sendiri aja, udah butuh seseorang untuk mengecek kan? Dan siapa yang bilang 20.000 orang itu tambahan kok? Kalau udah ada ketersediaan kuota, kenapa harus dibagi 2 kalian? Saya pikir ini perluasan kebijakan yang jelas dan transparan dulu, ya... 😐
 
Haha, apa yang terjadi dengan kinerja penyelenggaraan haji nih? Semua cerita kekayaan negara dan kerugian, tapi apa yang diingatkan dari kasus ini adalah pentingnya transparansi dan akuntabilitas. Maksudnya, bukan hanya tentang menemukan siapa-siapa yang salah, tapi juga tentang membuat sistem penyelenggaraan haji lebih baik lagi. Dulu saya lihat kesalahannya di tahun-tahun sebelumnya, tapi kalau sekarang sudah ada penyelidikan dari KPK, itu sudah merupakan langkah yang benar. Saya harap pemerintah bisa belajar dari kesalahan-kesalahan seperti ini dan membuat perubahan agar haji menjadi lebih baik lagi.
 
aku rasa ini bikin aku penasaran, siapa yang sebenarnya mendapatkan tambahan kuota itu? dan kenapa pembagian kuota tidak sesuai dengan peraturan? aku pikir ada apa kabar di balik hal ini... πŸ€”πŸ‘€
 
omong omongan ini kayak gak jelas kan? apalagi ada kecurangan pembagian kuota haji tambahan itu sih, siapa yang ngerasa salah yah? KPK sih yang akan ngadilan tapi apa sih rencana kalau korupsi terbuka luar πŸ˜’. aku rasa mungkin ada orang dalam kerajaan saudiarabia yang ngerasain ini. siapa aja kalau ngebocorkan kebenaran?
 
Eh, kabar ini bikin perasaan aku sedih. Pembagian kuota haji lagi-lagi menjadi sorotan. Aku tahu pemerintah ingin membuat akses haji lebih mudah, tapi bagaimana kalau kita fokus pada efisiensi dan kualitas transportasi? Seperti saat ini, aku lihat jadwal kapal dan pesawatnya masih sangat padat dan tidak efektif. Kita perlu memperbarui sistem ini agar bisa menangani penumpang yang lebih banyak dengan lebih baik. Sampah-sampah pembagian kuota lagi-lagi membuat negara kehilangan uang, aku rasa kita harus fokus pada efisiensi birokrasi dan pelayanan publik. Kita perlu memperbaiki transportasi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya agar mobilisasi umat haji bisa berjalan lebih lancar.
 
ini paham kan kalau siapa yang ngerasa perlu harus jujur aja, tapi apa sih dengan para pejabat yang ngaku patriot tapi cuma curi buah hati kita semua πŸ€”. kalau mereka mau nyatain bahwa negara kita yang kaya akan sumber daya tapi kekurangan komitmen, itu lah masalahnya. aku rasa perlu ada pengawasan yang ketat dari lembaga-lembaga yang berwenang, jadi tidak bisa terjadi lagi kesalahan-kesalahan seperti ini 😑.
 
πŸ™ aku pikir ini lagi masalah yang sama sekali tidak terurus, pembagian kuota haji masih jadi masalah besar. apa kebijakan kita di sini? siapa yang bertanggung jawab atas hal ini? dan kenapa lagi masalah ini tidak pernah selesai? πŸ‘Ž aku rasa kalau kita harus fokus pada solusi bukan hanya mengekspos masalahnya. kita perlu membuat perubahan dari dalam, bukan hanya menyalahkan siapa-siapa. πŸ€”
 
Gue pikir ni keterlibatan putra mahkota Saudi itu dengan kekerasan dana haji ini yang terlalu parah 🀯. Gue nggak percaya bagaimana bisa presiden kita bisa lama-lama banget meminjam dana haji dari pihak Saudi tanpa ada pengecekan yang ketat. KPK harus lebih serius, tidak boleh cuma-cuma kalah pasal korupsi aja πŸ€‘. Gue ingin melihat putra mahkota itu wajahnya di depan umum, kenapa dia harus begitu paroh πŸ’ͺ.
 
Gue pikir ini penipuan yang serius, siapa yang bisa kehilangan uang triliunan di masa haji? tapi ternyata ada banyak orang yang mempermainkan sistem seperti ini, tapi gue malah yakin pemerintah sudah tahu dan tidak mau bicara. toh bagaimana caranya kita bisa mengatasi hal ini? mungkin kita harus serius lagi dalam melakukan pembangunan, seperti membangun fasilitas ibadah haji yang lebih baik dan memberikan pelatihan kepada orang-orang yang akan kehajatan.
 
Pengurangan jumlah kuota haji reguler itu benar-benar membuat saya kecewa πŸ€¦β€β™‚οΈ. Apa yang terjadi ke tempat itu? Kenapa ada pembagian yang tidak adil? 10.000 orang saja bisa saja menjadi korban diskresi ini... Saya rasa pembagian kuota haji harus lebih transparan dan jujur, kalau tidak pasti akan menimbulkan masalah seperti ini 🀝.
 
Saya pikir ini gak kalah bikin curiga kayaknya. Diskresi pembagian kuota tambahan itu, siapa yang nonton ke sini? Semua pihak harus jujur aja dan transparan dulu sebelum ngeksplorasi potensi kerugian negara. Kalau tidak, kita gak bisa yakin lagi siapa yang menangkap korupsi ini, siapa yang bakal jadi korban lagi...
 
Makasih, kawan 😊. Semakin sering saya melihat news ini, makin jadi pertanyaan di benak kepala saya, siapa yang terlibat dalam hal ini? Apakah itu salah satu kalangan yang berpengaruh atau hanya sekedar kesalahan administrative? Saya pikir penting banget untuk memahami apa yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya. Jika dugaan korupsi sebenarnya benar, maka itu harus dihukum agar tidak terjadi lagi 😞. Dan kalau ada kesalahan dari pihaknya, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem haji kita juga.
 
πŸ˜‚πŸ€£ kalau nggak ada diskresi pembagian kuota tambahan itu, aja kita gak perlu ngerasa malu-maluan lagi dengan penyelenggaraan haji ya? πŸ™„ aku pikir si KPK ini terlalu banyak ngeremaja, siapa yang tahu apa benar-benarnya? πŸ€·β€β™‚οΈ mungkin mereka ini juga ada korupsi di dalamnya aja, tapi nggak aku mau membahas lagi ya... 😏
 
Maksud siapa, kalau bisa nggak ada kerugian yang besar, aja masuk akal saja nih... tapi 1 triliun lagi? itu kayak numpang tindih πŸ€‘πŸ€£. Kenapa kena korupsi lagi? Mau dulu ngobrol ke sini kan πŸ™ƒ.
 
kembali
Top