KPK Amankan Uang Dalam Operasi Tangkap Tangan Berhubungan Dengan Gubernur Riau
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Riau Abdul Wahid, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah uang. Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, ada juga sejumlah uang yang ditemukan dalam operasi tersebut.
"Sebagai catatan kejadian ini, tentu saja ada sejumlah uang juga," kata Budi Prasetyo saat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Dalam OTT tersebut, KPK menangkap 10 orang. Menurut Budi Prasetyo, sekitar 10 orang yang ditangkap tersebut adalah penyelenggara negara.
KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi kabar OTT yang turut menangkap Gubernur Riau.
Selain itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto juga mengkonfirmasi penangkapan Gubernor Riau Abdul Wahid dalam OTT. Menurut Setyo, penangkapan tersebut masih berproses.
Operasi OTT ini merupakan yang keenam pada tahun 2025 dan dugaan korupsi terkait kasus-kasus seperti suap proyek pembangunan jalan di Sumatera Selatan; pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan; dan kasus suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Riau Abdul Wahid, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah uang. Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, ada juga sejumlah uang yang ditemukan dalam operasi tersebut.
"Sebagai catatan kejadian ini, tentu saja ada sejumlah uang juga," kata Budi Prasetyo saat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Dalam OTT tersebut, KPK menangkap 10 orang. Menurut Budi Prasetyo, sekitar 10 orang yang ditangkap tersebut adalah penyelenggara negara.
KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi kabar OTT yang turut menangkap Gubernur Riau.
Selain itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto juga mengkonfirmasi penangkapan Gubernor Riau Abdul Wahid dalam OTT. Menurut Setyo, penangkapan tersebut masih berproses.
Operasi OTT ini merupakan yang keenam pada tahun 2025 dan dugaan korupsi terkait kasus-kasus seperti suap proyek pembangunan jalan di Sumatera Selatan; pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan; dan kasus suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.