KPK Amankan Dokumen & Barang Elektronik dari Rumah Dinas Gubernur Riau

KPK Dampak Penyidikan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Riau Abdul Wahid

Operasi tangkap tangan di rumah dinas gubernur Riau Abdul Wahid yang dilaksanakan Kementerian Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari yang lalu, ternyata menyebabkan penyidik mendapatkan sejumlah bukti yang berupa dokumen dan barang elektronik.

Penyidik KPK mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik saat melakukan penggeledahan rumah dinas gubernur Riau Abdul Wahid. "Dalam penggeledahan tersebut, penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik," kata Budi Prasetya, Juru Bicara KPK.

Selanjutnya, enyidik akan mengekstrasi dan menganalisis bukt-bukti yang diperoleh. Penyelidikan ini dilakukan untuk menyelidiki kasus penggunaan uang publicis oleh Gubernur Riau Abdul Wahid.

Kasus tersebut mengacu pada penggunaan uang pribadi Gubernur Riau Abdul Wahid dari Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau selama periode Juni hingga November 2025. Kasus tersebut melibatkan setoran uang sebesar Rp4,05 miliar yang diserahkan oleh Sekretaris Dinas Ferry Yunanda kepada Gubernur Riau Abdul Wahid.

Penyelidikan KPK juga menemukan bahwa dana yang diserahkan tersebut merupakan permintaan dari Gubernur Riau Abdul Wahid kepada Sekretaris Dinas PUPR-PKPP dan 6 Kepala UPT Wilayah I-VI Dinas PUPR-PKPP Riau. Namun, pengepulan uang tersebut dikenal dengan istilah "jatah preman" di kalangan Dinas PUPR-PKPP Riau.

Selanjutnya, KPK juga menyelidiki penggunaan uang pribadi Gubernur Riau Abdul Wahid yang diserahkan oleh Sekretaris Dinas Ferry Yunanda sebesar Rp1,6 miliar pada Juni 2025. Uang tersebut kemudian disetorkan kepada Gubernur Riau Abdul Wahid sebesar Rp1 juta dan sisanya diserahkan kepada Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan.

Penyelidikan ini dilakukan untuk menyelidiki kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau.
 
ini punya bayangannya, kalau jadi korupsi gak ada siapa yang mau ngeresponskan. di sini punya konsep Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK yang nggabuwatin sama kasus-kasus korupsi apa pun! tapi nggak paham kenapa harus OTT kayak gitu, kok bisa jadi ada cara lain yang lebih bijak dan tidak nyolok.
 
"Korupsi adalah suatu kejahatan yang dapat merusak segala hal baik itu pemerintahan, ekonomi maupun masyarakat."

Aku pikir operasi tangkap tangan seperti ini wajar banget, kalau tidak ada pengecekan dan penyelidikan korupsi seperti ini, geng kelam ini pasti akan terus beroperasi bebas.
 
Operasi OTT kembali membuat saya curiga. Apa lagi kalau ada bukti-bukti elektronik yang jadi sumber kasih uang kepada gubernur. Mereka yang mengatakan ini adalah operasi pembersih korupsi, tapi siapa yang bilang kalau korupsi itu tidak ada di Indonesia ini?

Kalau memang ada korupsi, tentu saja harus ada pengepulan dana yang diperoleh dari uang publik. Tapi apakah ini bisa dilakukan dengan cara operasi tangkap tangan seperti ini? Mungkin lebih baik menggunakan cara lain seperti penyelidikan yang lebih matang dan transparan, bukan hanya operasi militer di rumah gubernur ya 😒
 
Dahulu kala korupsi di Indonesia cuma sedikit, tapi sekarang juga ada banyak banget kayaknya. Kalau bukti dari KPK keluar jadi apa aja? Semua dokumen dan barang bukti elektronik yang ditemukan itu bisa dilarangkan atau apa?
 
Operasi tangkap tangan pada gubernur Riau itu kayaknya serius banget! Kenapa harus operasi tangkap tangan aja? Sekarang lagi kasus korupsi yang bikin semua orang penasaran. Dulu cuma kasus-kasus kecil, tapi sekarang udah begitu besar banget!

Gubernur Riau itu kayaknya tidak bijak memanfaatkan uang publik. Sama-sama saja dilarikan uang sebesar Rp4,05 miliar! Itu kayaknya uang yang bisa di gunakan untuk kepentingan umum, bukan cuma bagian pribadi aja!

Sekarang udah ada bukti-bukti yang cukup untuk menyelidiki kasus ini. KPK harus terus mengekstrasi dan menganalisis bukti-bukti itu agar bisa mengungkapkan kebenaran. Harapnya tidak ada yang terlambat atau kurang bijak dalam penyelidikan ini!

Korupsi itu kayaknya sangat parah banget! Tapi, kita harus percaya bahwa KPK dan lembaga-lembaga lainnya akan bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Semoga saja kasus ini bisa diresolusi dengan secepat mungkin agar tidak ada yang terkena dampak negatif lagi!
 
apakah benar kenyataannya? kenapa dia harus dibawa ke pengadilan? aku rasa dia tidak salah, tapi kita juga tahu bahwa korupsi banyak terjadi di Indonesia, apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? dan siapa nanti yang akan bertanggung jawab jika ada yang ternyata salah? 🤔💡
 
kembali
Top