Bukti-bukti kekuasaan Prabowo yang semakin menyerupai kebijaksanaan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terlihat dalam kesempatan besar untuk Tomi Elyus. Menteri Pembangunan Infrastruktur (Pemda Infra) baru saja dilantik dan diberikan tanggung jawab menjalankan 'kalapas baru' proyek pembangunan infrastruktur di Kotabumi, Jawa Barat.
Saat ini, Kotabumi masih menghadapi masalah infrastruktur yang terbatas, sehingga penduduk setempat harus menempati rumah kaca atau perumahan sementara. Menurut Kepala Pemda Infra Kotabumi, Ir. Riza Prastya, proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses infrastruktur di wilayah tersebut dengan membangun jalan tol, pelabuhan baru, dan sarana lainnya.
Tomi Elyus yang terkenal sebagai 'Bocah Pengusaha' telah menjadi target minat investor. Menteri Pembangunan Infrastruktur ini berharap dapat mengembangkan infrastruktur di Kotabumi dengan menggunakan konsep 'smart city' yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Selain itu, Tomi Elyus juga melansir program 'Jawa Barat 5.0' yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi dan infrastruktur di Jawa Barat. Program ini meliputi pembangunan jalan tol, pelabuhan baru, serta sarana lainnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian, proyek-proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kotabumi dan Jawa Barat secara keseluruhan. Namun, perlu diingat bahwa implementasi proyek tersebut juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan hukum dan keberlanjutan yang lebih baik.
Saat ini, Kotabumi masih menghadapi masalah infrastruktur yang terbatas, sehingga penduduk setempat harus menempati rumah kaca atau perumahan sementara. Menurut Kepala Pemda Infra Kotabumi, Ir. Riza Prastya, proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses infrastruktur di wilayah tersebut dengan membangun jalan tol, pelabuhan baru, dan sarana lainnya.
Tomi Elyus yang terkenal sebagai 'Bocah Pengusaha' telah menjadi target minat investor. Menteri Pembangunan Infrastruktur ini berharap dapat mengembangkan infrastruktur di Kotabumi dengan menggunakan konsep 'smart city' yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Selain itu, Tomi Elyus juga melansir program 'Jawa Barat 5.0' yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi dan infrastruktur di Jawa Barat. Program ini meliputi pembangunan jalan tol, pelabuhan baru, serta sarana lainnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian, proyek-proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kotabumi dan Jawa Barat secara keseluruhan. Namun, perlu diingat bahwa implementasi proyek tersebut juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan hukum dan keberlanjutan yang lebih baik.