Korlantas dan Divpropam Gelar Pembinaan Etika Profesi Polri, Salah Satunya soal Perilaku Hedonisme

"Pangkalisten, Komisi Etika Korlantas Kepolisean (Korlantas) dan Divisi Pemeriksaan Propaganda Massa (Divpropam) Polri meluncurkan program pembinaan etika profesi polisi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan konsisten dalam menerapkan norma-norma etika di lingkungan kerja.

Salah satu isu yang dibahas dalam acara tersebut adalah perilaku hedonisme yang seringkali mengganggu keseluruhan. Menurut Kepala Korlantas, Bupati Polri, Iptu Supriyanto, perilaku hedonisme di kalangan polisi seringkali berdampak negatif pada keselamatan dan keamanan masyarakat.

"Hedonisme bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang mengabaikan tanggung jawab kita sebagai pejabat negara," katanya. "Polisi harus selalu memprioritaskan tugasnya yang dianggap lebih penting dari kepentingan pribadi."

Dalam acara tersebut, para peserta juga dibahas tentang bagaimana menerapkan norma-norma etika dalam menghadapi situasi lapangan. "Polisi harus selalu berpikir kritis dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan," kata Kepala Divpropam, Ir. Sutrisno, S.S., M.Si. "Perilaku hedonisme dapat menyebabkan polisi melakukan kesalahan yang tidak diinginkan."

Acara ini juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesepakatan di kalangan polisi tentang pentingnya menerapkan norma-norma etika dalam profesi. "Polisi harus menjadi contoh bagi masyarakat, bukan hanya sebagai pelanggar," tambah Iptu Supriyanto.
 
aku rasa ini penting banget, kita harus selalu ingat bahwa kita adalah wakil agama dan negara di sini. hedonisme itu seperti membaca Al-Qur'an tanpa memahami makna, kita harus fokus pada tanggung jawab kita sebagai pejabat negara dan wakil agama. polisi harus menjadi contoh bagi masyarakat, bukan hanya pelanggar. aku harap program ini bisa berkembang dan membuat perubahan yang signifikan di kalangan polisi 🕊️
 
Perlu diingat bahwa polisi harus tetap profesional dan tidak terlalu fokus pada kepentingan pribadi ya.. Mereka harus selalu memprioritaskan tugasnya yang dianggap lebih penting dari kepentingan pribadi. Dan juga perlu mereka selalu berpikir kritis dalam menghadapi situasi lapangan jangan terburu-buru ya..
 
Kalau sih, aku pikir program ini bikin polisi lebih serius aja. Mereka harus fokus pada pekerjaan ya, tidak boleh sembarangan kewenangan mereka. Aku yakin ada yang di baliknya nge- party aja. Tapi itu tidak akan diizinkan di sini. Semoga mereka bisa mengatasi kecenderungan hedonisme dan menjadi contoh baik bagi masyarakat.
 
Program ini benar-benar perlu, karena setiap polisi yang bekerja di lapangan pasti memiliki kelemahan dan kesalahan yang seringkali tidak merekaakui sendiri. Tapi kalau kita ngasih kesempatan kepada mereka berbagi pengalaman dan belajar dari kesalahan, bisa jadi kita bisa meningkatkan kualitas polisi di Indonesia. Saya harap program ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat juga untuk mengingatkan kita tentang pentingnya etika dalam profesi
 
ini keadaan polisi jadi semakin konyol, hedonisme siapa yang suka deh? tapi apa yang penting adalah mereka bisa melakukan pekerjaan dengan baik 🤣. tapi aku pikir ada yang salah kalau kita asumsikan bahwa semua polisi punya minat hedonis, mungkin ada juga yang benar-benar peduli dengan tugasnya 💯. tapi yang jadi masalah adalah ada yang tidak peduli dan itu harus diubah 🔄.
 
Maaf kawan, aku rasa ini udah waktunya polri untuk fokus pada kualitas bukan hanya kalau akses ke uang 😊. Polisi harus bisa mengatur diri sendiri terlebih dahulu sebelum mau membantu masyarakat. Kita liat banyak koran yang ada di korlantas tentang kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, aku rasa ini udah waktunya untuk berubah 🔄.
 
ini aku pikir apa yang diputuskan korlantas dan divpropam ini tidak terlalu masuk akal kan? kalau malah memaksa polisi untuk selalu berpikir kritis dan tidak bersenang-senang itu seperti nggak ada orang lain di luar kerjaan yang bisa bersenang-senang juga? siapa punya waktu luang kan itu juga harus memiliki hidup yang lebih seimbang.
 
Pernah terbayangkan betapa hebohnya kalau polisi jadi bintang di media soal hedonisme? Hahaha, sebenarnya membuat aku penasaran, apa yang bisa kita harapkan dari program ini? Kalau mau benar-benar meningkat kesadaran dan konsisten dalam menerapkan norma-norma etika, itu harus dilakukan dengan cara yang lebih efektif. Mungkin bisa buat training yang lebih serius atau bahkan workshop dengan narasumber yang ahli. Aku yakin kalau begitu, akan ada perubahan yang positif di kalangan polisi 😊
 
ini gampang banget, program pembinaan etika ini harus nyambungnya. pengaturan hedonisme di kalangan polisi memang sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat. tapi apa sih yang ada sebenarnya? mau diberitahu atau tidak? 🤔

apalagi, apa yang dibahas nanti kalau di lapangan masih sama-sama saja? bagaimana caranya bisa menerapkan norma-norma etika dalam situasi lapangan? kapan sih ada solusi yang nyata? 🤷‍♂️

mungkin program ini hanya berfokus pada kesadaran dan kesepakatan, tapi apa itu cukup untuk meningkatkan kualitas profesi polisi? memang butuh waktu lama atau apa yang dibutuhkan lagi? 🕰️
 
aku pikir program ini keren banget 🤩. karena kalau kita lihat keadaan di lapangan, polisi kadang-kadang dianggap tidak profesional, dan itu bisa berakibat jahat bagi masyarakat. namun, jika kita lihat dari sisi lain, saya rasa polisi juga memiliki tekanan yang besar banget 🤯. mereka harus menghadapi berbagai situasi, mulai dari kejahatan hingga kematian. dan tentu saja, ada pula yang korup atau tidak profesional. tapi yang penting adalah kita bisa melihat bahwa polisi sedang berusaha untuk meningkatkan diri sendiri 💪.

dan saya rasa langkah ini juga sangat baik 🎉. karena kalau kita lihat di negara lain, seperti Amerika atau Inggris, mereka pun memiliki program yang mirip dengan ini. dan hasilnya adalah, polisi lebih profesional dan memiliki kesadaran yang tinggi tentang norma-norma etika. jadi, saya rasa Indonesia juga bisa belajar dari hal ini 📚.
 
kembali
Top