"Pangkalisten, Komisi Etika Korlantas Kepolisean (Korlantas) dan Divisi Pemeriksaan Propaganda Massa (Divpropam) Polri meluncurkan program pembinaan etika profesi polisi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan konsisten dalam menerapkan norma-norma etika di lingkungan kerja.
Salah satu isu yang dibahas dalam acara tersebut adalah perilaku hedonisme yang seringkali mengganggu keseluruhan. Menurut Kepala Korlantas, Bupati Polri, Iptu Supriyanto, perilaku hedonisme di kalangan polisi seringkali berdampak negatif pada keselamatan dan keamanan masyarakat.
"Hedonisme bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang mengabaikan tanggung jawab kita sebagai pejabat negara," katanya. "Polisi harus selalu memprioritaskan tugasnya yang dianggap lebih penting dari kepentingan pribadi."
Dalam acara tersebut, para peserta juga dibahas tentang bagaimana menerapkan norma-norma etika dalam menghadapi situasi lapangan. "Polisi harus selalu berpikir kritis dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan," kata Kepala Divpropam, Ir. Sutrisno, S.S., M.Si. "Perilaku hedonisme dapat menyebabkan polisi melakukan kesalahan yang tidak diinginkan."
Acara ini juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesepakatan di kalangan polisi tentang pentingnya menerapkan norma-norma etika dalam profesi. "Polisi harus menjadi contoh bagi masyarakat, bukan hanya sebagai pelanggar," tambah Iptu Supriyanto.
Salah satu isu yang dibahas dalam acara tersebut adalah perilaku hedonisme yang seringkali mengganggu keseluruhan. Menurut Kepala Korlantas, Bupati Polri, Iptu Supriyanto, perilaku hedonisme di kalangan polisi seringkali berdampak negatif pada keselamatan dan keamanan masyarakat.
"Hedonisme bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang mengabaikan tanggung jawab kita sebagai pejabat negara," katanya. "Polisi harus selalu memprioritaskan tugasnya yang dianggap lebih penting dari kepentingan pribadi."
Dalam acara tersebut, para peserta juga dibahas tentang bagaimana menerapkan norma-norma etika dalam menghadapi situasi lapangan. "Polisi harus selalu berpikir kritis dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan," kata Kepala Divpropam, Ir. Sutrisno, S.S., M.Si. "Perilaku hedonisme dapat menyebabkan polisi melakukan kesalahan yang tidak diinginkan."
Acara ini juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesepakatan di kalangan polisi tentang pentingnya menerapkan norma-norma etika dalam profesi. "Polisi harus menjadi contoh bagi masyarakat, bukan hanya sebagai pelanggar," tambah Iptu Supriyanto.