Korban Selamat Kebakaran Gedung di Jakpus Evakuasi Lewat Rooftop
Banyak korban meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, korban selamat berhasil mengevakuasi diri melalui rooftop.
Saat kejadian, api semakin membesar dan asap itu sampai naik ke lantai enam. Banyak korban meninggal dunia dalam insiden ini karena lemas akibat terlalu banyak menghirup asap. Susatyo menduga bahwa korban meninggal dunia sudah lemas sehingga tidak memiliki tenaga untuk bisa naik ke rooftop.
Rata-rata di lantai 3, 4, dan 5, termasuk tadi di lantai 6, rata-rata kalau dari 6 itu bisa langsung ke rooftop, kecuali tadi yang satu orang terakhir ya itu yang ada di lantai 6. Lift juga sudah dibuka tidak ada korban.
Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai yang ada di lantai 1 gedung tersebut. Sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya.
Saat kejadian, karyawan sedang istirahat makan siang. Sebagian karyawan disebut berada di luar, sedangkan sebagian lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.
Hingga saat ini tercatat ada 22 korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Jenazah para korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan dan identifikasi.
Banyak korban meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, korban selamat berhasil mengevakuasi diri melalui rooftop.
Saat kejadian, api semakin membesar dan asap itu sampai naik ke lantai enam. Banyak korban meninggal dunia dalam insiden ini karena lemas akibat terlalu banyak menghirup asap. Susatyo menduga bahwa korban meninggal dunia sudah lemas sehingga tidak memiliki tenaga untuk bisa naik ke rooftop.
Rata-rata di lantai 3, 4, dan 5, termasuk tadi di lantai 6, rata-rata kalau dari 6 itu bisa langsung ke rooftop, kecuali tadi yang satu orang terakhir ya itu yang ada di lantai 6. Lift juga sudah dibuka tidak ada korban.
Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai yang ada di lantai 1 gedung tersebut. Sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya.
Saat kejadian, karyawan sedang istirahat makan siang. Sebagian karyawan disebut berada di luar, sedangkan sebagian lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat.
Hingga saat ini tercatat ada 22 korban meninggal dunia dalam insiden tersebut. Jenazah para korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses pemeriksaan dan identifikasi.