Koran Bataviasche Nouvelle, yang Pertama Terbit dan Diberedel

Pertandingan antara Koran Batavia (Bengkala) dan Koran Nouvelle (Gaulish) pada awal abad ke-19 di tanah air ini sebenarnya menjadi perdebatan tentang siapa yang menang. Kedua koran tersebut merupakan simbol perubahan sosial dan budaya yang terjadi di Indonesia pada masa itu.

Koran Batavia (Bengkala) yang pertama kali muncul pada tahun 1820, merupakan hasil dari upaya Kolonial Belanda untuk mengemasikan informasi dan budaya mereka. Nama "Batavia" sendiri merupakan nama koloni Belanda di Indonesia yang saat itu bernama Batavia. Koran ini merupakan simbol kekuasaan kolonial Belanda yang kuat pada masa itu.

Sementara itu, Koran Nouvelle (Gaulish) yang pertama kali muncul pada tahun 1835, merupakan hasil dari upaya penduduk setempat untuk mengembangkan media pers. Nama "Nouvelle" sendiri merupakan bahasa Perancis yang berarti "baru". Koran ini merupakan simbol perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan kebebasan.

Perdebatan antara kedua koran tersebut menjadi semakin panas ketika Prinsenhof, sebuah pabrik teks dan pengetahuan yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1836. Pada akhirnya, Perancis berhasil merebut aliansi dengan kolonial Belanda, memberikan pilihan bagi pembaca untuk membaca koran dalam bahasa Perancis. Namun, secara keseluruhan, kedua koran tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi dengan satu sama lain.

Kemenangan yang diraih oleh Koran Nouvelle (Gaulish) pada awalnya seolah-olah menjadi simbol keberhasilan perjuangan bangsa Indonesia untuk mengembangkan bahasa Perancis sebagai bahasa resmi di Indonesia. Namun, secara historis, keberhasilan ini juga merupakan hasil dari kekuatan kolonial Belanda yang kuat pada masa itu.
 
Hei 👋, aku pikir Koran Nouvelle (Gaulish) kayaknya salah paham nggak. Mereka siapa yang "menang" sebenarnya? Koloni Belanda yang kuat atau perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan? Aku rasa lebih banyak lagi koran Batavia (Bengkala) yang memiliki pengaruh besar pada perubahan sosial dan budaya di Indonesia, meskipun hanya sebagai simbol kekuasaan kolonial Belanda. Tapi Koran Nouvelle (Gaulish) juga tidak salah, karena mereka memang membantu mengembangkan bahasa Perancis di Indonesia 🤔
 
kaya gitu, kalau lihat sekarang koran Batavia dan Nouvelle, beda banget ya... Koran Batavia seperti bayi baru, baru saja lahir, tapi langsung berusia dewasa aja. Sementara Nouvelle, seperti anak lama yang sudah terbiasa dengan dunia. Nah, aku pikir kalau sekarang kita lihat pilihan koran yang kita miliki, itu seperti permainan kolonial Belanda lagi... mau beli koran Batavia, atau Nouvelle? Tapi, aku rasa kalau Nouvelle lebih menarik, karena ada bahasa Perancis, jadi bisa kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kita kenal. Dan, keren juga kalau kita bisa membaca koran dalam bahasa sendiri aja...
 
Perdebatan antara Koran Batavia dan Koran Nouvelle memang menarik. Aku pikir itu semua tentang bagaimana perubahan sosial dan budaya terjadi di Indonesia pada masa itu. Tapi, aku ragu kalau kita tidak harus mengabaikan tekanan kolonial Belanda yang kuat saat itu juga. Mungkin Koran Nouvelle memang menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia, tapi bukan berarti itu semua tentang kebebasan dan kemerdekaan. Tapi aku pikir itu semua lebih kompleks lagi. Aku rasa kita harus membayangkan bagaimana penduduk setempat yang ingin mengembangkan media pers, tapi juga harus menghadapi tekanan dari kolonial Belanda. Atau mungkin, keberhasilan Koran Nouvelle sebenarnya adalah hasil dari kerja sama antara bangsa Indonesia dan Belanda. Aku pikir itu semua perlu dipertimbangkan saat ini juga. 🤔
 
gak ngerti sih cerita tentang koran Batavia & Nouvelle. siapa yang menang? gak ada bukti nyata sih. mungkin hanya tentang bagaimana cara mereka berdua bisa "mengalah" satu sama lain dalam persaingan itu. tapi apa sih keberhasilannya itu? hanya memperkuat posisi kolonial Belanda, kan? padahal seharusnya kita fokus pada bagaimana bangsa Indonesia bisa bebas dari penjajahan tersebut.
 
Pertandingan koran Batavia dan Nouvelle memang menarik 🤔. Saya pikir perbedaan antara kedua koran tersebut tidak hanya tentang bahasa, tapi juga tentang identitas bangsa Indonesia di masa itu. Koran Batavia memang simbol kekuasaan kolonial Belanda yang kuat, tapi Koran Nouvelle juga memiliki perannya sendiri dalam perkembangan media pers di Indonesia. Saya rasa penting untuk mengakui bahwa kedua koran tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi dengan satu sama lain, bukan hanya dalam hal bahasa, tapi juga dalam hal budaya dan nilai-nilai yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Mungkin jadi lebih baik kita melihat pertandingan koran Batavia dan Nouvelle sebagai bagian dari sejarah yang kompleks dan beragam, daripada hanya memandangnya sebagai pertandingan antara kedua koran tersebut 📚
 
Kalau siapa tahu, aku pikir Koran Nouvelle (Gaulish) sebenarnya bukan benar-benar simbol perjuangan bangsa Indonesia, tapi lebih seperti contoh bagaimana cara kerja sistem kolonial Belanda saat itu. Jika tidak ada kekuatan kolonial, mungkin koran-koran ini tidak akan bisa terbentuk dan berkembang dengan cepat seperti itu 🤔. Dan sayangnya, keberhasilan Koran Nouvelle (Gaulish) masih banyak dicap sebagai 'pajanan' kolonial Belanda 😐.
 
aku pikir koran nouvelle (gaulish) memang memiliki perjuangan bangsa indonesiakan yang agak susah nih... tapi aku rasa koran batavia (bengkala) juga tidak kalah bisa menyesuaikan diri dengan zamananya loh! kan kolonial belanda itu bukan hanya memberikan informasi dan budaya, tapi juga membawa konsep kebebasan yang agak susah dipahami. aku rasa perdebatan antara koran tersebut seperti permainan antara siapa yang benar siapa nih... tapi apa yang penting adalah kedua koran tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi dengan satu sama lain. aku pikir itu bagus banget!
 
kembali
Top