Tentara Presiden Soal Keterlibatan Koperasi dan UMKM dalam Pengelolaan Tambang
Dalam rangka meningkatkan partisipasi koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pengelolaan sumber daya alam, pemerintah Prabowo Subianto telah meluncurkan program baru. Program ini bertujuan untuk menggalang kerja sama antara koperasi dan UMKM dengan para penyerupai investor asing.
Namun, dalam beberapa pertemuan terkait pengelolaan tambang terbaru, para pemain tersebut membangkitkan kekhawatiran tentang potensi risiko lingkungan dan tata kelola yang tidak transparan. "Saat ini, banyak koperasi dan UMKM yang tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai eksploitasi lahan yang aman dan bertanggung jawab," kata salah satu pemangku kepentingan.
Para perusahaan tambang juga menyatakan bahwa mereka memerlukan perlindungan hukum yang kuat untuk melindungi investasi mereka, sehingga tidak ada kerugian bagi mereka dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kementerian Perdagangan Indonesia melalui kantor pengawasan perusahaan asing (KIP) mengatakan bahwa pemerintah ingin meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dan perusahaan kecil dalam sektor tambang. "Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam akan menjadi kunci untuk menghindari kerusakan lingkungan," katanya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM) juga mengatakan bahwa pemerintah ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. "Saat ini, kami berencana untuk meluncurkan program pelatihan yang akan membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat lokal dalam mengelola sumber daya alam," kata salah satu pejabat.
Pemerintah Prabowo juga berjanji untuk meningkatkan perhatian pemerintahan terhadap kebijakan terkait pengelolaan sumber daya alam. "Saat ini, kami berencana untuk meluncurkan kebijakan baru yang akan membantu mengatur lebih ketat proses pengelolaan tambang dan meningkatkan transparansi," kata pejabat.
Pertemuan terkait pengelolaan tambang terbaru diharapkan dapat mempercepat partisipasi koperasi dan UMKM dalam sektor ini, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan partisipasi koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pengelolaan sumber daya alam, pemerintah Prabowo Subianto telah meluncurkan program baru. Program ini bertujuan untuk menggalang kerja sama antara koperasi dan UMKM dengan para penyerupai investor asing.
Namun, dalam beberapa pertemuan terkait pengelolaan tambang terbaru, para pemain tersebut membangkitkan kekhawatiran tentang potensi risiko lingkungan dan tata kelola yang tidak transparan. "Saat ini, banyak koperasi dan UMKM yang tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai eksploitasi lahan yang aman dan bertanggung jawab," kata salah satu pemangku kepentingan.
Para perusahaan tambang juga menyatakan bahwa mereka memerlukan perlindungan hukum yang kuat untuk melindungi investasi mereka, sehingga tidak ada kerugian bagi mereka dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kementerian Perdagangan Indonesia melalui kantor pengawasan perusahaan asing (KIP) mengatakan bahwa pemerintah ingin meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dan perusahaan kecil dalam sektor tambang. "Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya alam akan menjadi kunci untuk menghindari kerusakan lingkungan," katanya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM) juga mengatakan bahwa pemerintah ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. "Saat ini, kami berencana untuk meluncurkan program pelatihan yang akan membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat lokal dalam mengelola sumber daya alam," kata salah satu pejabat.
Pemerintah Prabowo juga berjanji untuk meningkatkan perhatian pemerintahan terhadap kebijakan terkait pengelolaan sumber daya alam. "Saat ini, kami berencana untuk meluncurkan kebijakan baru yang akan membantu mengatur lebih ketat proses pengelolaan tambang dan meningkatkan transparansi," kata pejabat.
Pertemuan terkait pengelolaan tambang terbaru diharapkan dapat mempercepat partisipasi koperasi dan UMKM dalam sektor ini, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.