Koperasi Desa Merah Putih: Simbol Kemandirian Ekonomi di Bogor
Pemerintah Kabupaten Bogor, dipimpin oleh Wakil Bupati Jaro Ade, telah menetapkan pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai langkah penting dalam mencapai kemandirian ekonomi masyarakat desa. Menurutnya, KDMP bukan hanya simbol kebaikan, tapi fondasi bagi rakyat untuk saling membantu dan berkembang bersama.
"Koperasi Desa Merah Putih sangat penting sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Melalui koperasi ini, masyarakat dapat bekerja sama dan mengembangkan bisnisnya sendiri", ungkap Jaro Ade di acara ground breaking pembangunan gerai pergudangan KDMP di Desa Waru, Kecamatan Parung, Sabtu lalu.
Pada saat tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono juga hadir dan memberikan sambutan. Menurutnya, serentak ini merupakan tahap awal pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan KDMP. Selama Juli lalu, Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih dan legalitasnya sudah selesai dibentuk.
Tahap operasional akan dimulai setelah penyelesaian berbagai regulasi pendukung, seperti Peraturan Menteri Keuangan, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis. Menurut Ferry, sinergi lintas lembaga, termasuk TNI, akan mempercepat penyelesaian pembangunan koperasi di seluruh Indonesia dan memperkuat pondasi ekonomi masyarakat dari desa.
Dalam beberapa minggu terakhir, serentak penggalian tanah untuk pembangunan 800 Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) dilakukan di berbagai desa di Indonesia. Acara tersebut dipimpin secara virtual oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono.
"Saya percaya bahwa dengan adanya KDMP, rakyat akan dapat bekerja sama dan mengembangkan bisnis mereka sendiri", ungkap Jaro Ade.
Pemerintah Kabupaten Bogor, dipimpin oleh Wakil Bupati Jaro Ade, telah menetapkan pendirian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai langkah penting dalam mencapai kemandirian ekonomi masyarakat desa. Menurutnya, KDMP bukan hanya simbol kebaikan, tapi fondasi bagi rakyat untuk saling membantu dan berkembang bersama.
"Koperasi Desa Merah Putih sangat penting sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Melalui koperasi ini, masyarakat dapat bekerja sama dan mengembangkan bisnisnya sendiri", ungkap Jaro Ade di acara ground breaking pembangunan gerai pergudangan KDMP di Desa Waru, Kecamatan Parung, Sabtu lalu.
Pada saat tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono juga hadir dan memberikan sambutan. Menurutnya, serentak ini merupakan tahap awal pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan KDMP. Selama Juli lalu, Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih dan legalitasnya sudah selesai dibentuk.
Tahap operasional akan dimulai setelah penyelesaian berbagai regulasi pendukung, seperti Peraturan Menteri Keuangan, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis. Menurut Ferry, sinergi lintas lembaga, termasuk TNI, akan mempercepat penyelesaian pembangunan koperasi di seluruh Indonesia dan memperkuat pondasi ekonomi masyarakat dari desa.
Dalam beberapa minggu terakhir, serentak penggalian tanah untuk pembangunan 800 Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) dilakukan di berbagai desa di Indonesia. Acara tersebut dipimpin secara virtual oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono.
"Saya percaya bahwa dengan adanya KDMP, rakyat akan dapat bekerja sama dan mengembangkan bisnis mereka sendiri", ungkap Jaro Ade.