Kondisi Banjir Malang dan Pasuruan Terus Memboroskan Masyarakat Jawa Timur
Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, banjir di Malang mencapai 80-160 sentimeter hingga hari ini. Sejumlah pemukiman penduduk terkena dampak banjir, termasuk Kelurahan Purwantoro yang berbatasan dengan Kelurahan Lowokwaru dan Kelurahan Blimbing. Jalan-jalan seperti Jalan Kedawung 1 di Kelurahan Lowokwaru juga tergenang air hingga 160 sentimeter.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno menjelaskan bahwa salah satu penyebab terjadinya banjir Malang adalah meningkatnya intensitas hujan. "Informasi nasional curah hujan memang naik sampai 40 persen karena perubahan iklim," kata Prayitno.
Berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Pasuruan, delapan desa di Kecamatan Winongan terendam banjir. Banjir di Pasuruan juga menyebabkan sejumlah ruas jalan dan kawasan perkampungan mulai terendam air hujan.
Kemudian, petugas gabungan tetap disiagakan di lokasi untuk menangani banjir tersebut. Prayitno juga menjelaskan bahwa hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Malang sejak Kamis siang. Akibatnya, debit air yang ada di suanga sisi jalan utama Malang-Surabaya meluap dan sejumlah ruas jalan dan Kawasan perkampungan mulai terendam banjir.
Selain itu, kepadatan lalu lintas juga terjadi di sisi jalur yang mengarah ke pusat Kota Malang maupun ke beberapa wilayah Kota Malang. Kemudian, satu rumah di kawasan Jl Letjen S.Parman Gang 2, Kota Malang mengalami kerusakan di bagaian depan.
Dalam menangani banjir tersebut, BPBD berkoordinasi untuk mengevakuasi beberapa titik yang diperlukan dan menetapkan titik pengungsian bagi warga yang huniannya mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, banjir di Malang mencapai 80-160 sentimeter hingga hari ini. Sejumlah pemukiman penduduk terkena dampak banjir, termasuk Kelurahan Purwantoro yang berbatasan dengan Kelurahan Lowokwaru dan Kelurahan Blimbing. Jalan-jalan seperti Jalan Kedawung 1 di Kelurahan Lowokwaru juga tergenang air hingga 160 sentimeter.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno menjelaskan bahwa salah satu penyebab terjadinya banjir Malang adalah meningkatnya intensitas hujan. "Informasi nasional curah hujan memang naik sampai 40 persen karena perubahan iklim," kata Prayitno.
Berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Pasuruan, delapan desa di Kecamatan Winongan terendam banjir. Banjir di Pasuruan juga menyebabkan sejumlah ruas jalan dan kawasan perkampungan mulai terendam air hujan.
Kemudian, petugas gabungan tetap disiagakan di lokasi untuk menangani banjir tersebut. Prayitno juga menjelaskan bahwa hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Malang sejak Kamis siang. Akibatnya, debit air yang ada di suanga sisi jalan utama Malang-Surabaya meluap dan sejumlah ruas jalan dan Kawasan perkampungan mulai terendam banjir.
Selain itu, kepadatan lalu lintas juga terjadi di sisi jalur yang mengarah ke pusat Kota Malang maupun ke beberapa wilayah Kota Malang. Kemudian, satu rumah di kawasan Jl Letjen S.Parman Gang 2, Kota Malang mengalami kerusakan di bagaian depan.
Dalam menangani banjir tersebut, BPBD berkoordinasi untuk mengevakuasi beberapa titik yang diperlukan dan menetapkan titik pengungsian bagi warga yang huniannya mengalami kerusakan.