Kamis ini, Komisi Percepatan Reformasi Polri akan mengundang banyak kelompok masyarakat sipil untuk mendengarkan aspirasinya terkait reformasi Polri. Apa itu rencana itu? Dikatakan oleh Ketua Komisi, Jimly Asshiddiqie di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Jimly mengatakan bahwa beberapa kelompok yang akan diundang adalah Gerakan Nurani Bangsa, akademisi di kampus, BEM, ormas-ormas dan jaringan LSM. Dia juga menuturkan bahwa aspirasi mereka akan benar-benar didengar untuk dipertimbangkan sebagai masukan.
Setelah mendengarkan aspirasi masyarakat, Komisi Percepatan Reformasi Polri kembali rapat pada pekan depan di Kamis (20/11). Rapat ini akan dilakukan rutin mingguan dengan melibatkan tim percepatan reformasi dan transformasi Polri.
Jimly juga mengatakan bahwa komisi telah mendengarkan laporan perkembangan yang ada selama ini. Dia juga menyebutkan bahwa mereka telah memilih ketua dari tim reformasi internal untuk diundang dalam rapat kemisan.
Pada rapat perdana hari ini, komisi telah menyerahkan hasil kesimpulan sebagai rekomendasi dalam tiga bulan ke depan untuk Presiden Prabowo Subianto. Jimly juga menyebutkan bahwa hasil dari rapat perdana tersebut akan bersifat kebijakan yang dilaporkan ke Presiden.
Dengan demikian, diharapkan komisi dapat memberikan rekomendasi kebijakan-kebijakan yang perlu ditempuh untuk Polri.
Jimly mengatakan bahwa beberapa kelompok yang akan diundang adalah Gerakan Nurani Bangsa, akademisi di kampus, BEM, ormas-ormas dan jaringan LSM. Dia juga menuturkan bahwa aspirasi mereka akan benar-benar didengar untuk dipertimbangkan sebagai masukan.
Setelah mendengarkan aspirasi masyarakat, Komisi Percepatan Reformasi Polri kembali rapat pada pekan depan di Kamis (20/11). Rapat ini akan dilakukan rutin mingguan dengan melibatkan tim percepatan reformasi dan transformasi Polri.
Jimly juga mengatakan bahwa komisi telah mendengarkan laporan perkembangan yang ada selama ini. Dia juga menyebutkan bahwa mereka telah memilih ketua dari tim reformasi internal untuk diundang dalam rapat kemisan.
Pada rapat perdana hari ini, komisi telah menyerahkan hasil kesimpulan sebagai rekomendasi dalam tiga bulan ke depan untuk Presiden Prabowo Subianto. Jimly juga menyebutkan bahwa hasil dari rapat perdana tersebut akan bersifat kebijakan yang dilaporkan ke Presiden.
Dengan demikian, diharapkan komisi dapat memberikan rekomendasi kebijakan-kebijakan yang perlu ditempuh untuk Polri.