Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Minta Penyelidikan Eks Bendahara Dinas Perjalanan Ibadah Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji.

pixeltembok

New member
**KPK Mencari Jawaban di Balik Kasus Korupsi Kuota Haji**

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil mantan Bendahara Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), HM Tauhid Hamdi. Dia dipanggil sebagai saksi dalam kasus korupsi kuota haji pada 2024.

"Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK," kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).

Tauhid telah dipanggil KPK dua kali sebelumnya, yaitu pada Jumat (19/9) dan Kamis (25/9). Dalam pemeriksaan tersebut, KPK juga meminta klarifikasi tentang pertemuan antara Tauhid dengan Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Kasus korupsi kuota haji pada 2024 ini telah mencapai tahap penyidikan. Namun, KPK belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Dugaan korupsi tersebut bermula saat Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu.

Menurut undang-undang, kuota haji khusus hanya boleh dibagi 8 persen dari total kuota nasional. Namun, dalam kasus ini, kuota haji khusus diberikan sebesar 10 ribu, yang jauh melebihi batas yang telah ditetapkan.

Berdasarkan penghitungan sementara, kerugian negara yang disebabkan kasus ini mencapai lebih dari Rp 1 triliun. KPK juga telah menyita uang, rumah hingga mobil terkait kasus ini.

Dalam pemeriksaan kali ini, KPK juga memanggil beberapa saksi lainnya, yaitu Supratman Abdul Rahman, Direktur PT Sindo Wisata Travel; Artha Hanif, Direktur Utama PT Thayiba Tora; dan M. Iqbal Muhajir, Karyawan Swatsa.

Dengan adanya pemeriksaan kali ini, KPK semakin dekat untuk menemukan jawaban di balik kasus korupsi kuota haji pada 2024.
 
Wah, kasus kuota haji lagi nih! Tauhid dipanggil KPK ke tiga, apakah ini artinya dia adalah kunci utama? Gue rasa sebenarnya kasus ini sudah cukup kompleks, tapi KPK tetep sibuk mencari jawaban. Biar bagaimana pun, kerugian negara kayak gini harus ditanggapi. Semoga KPK bisa menemukan bukti-bukti yang kuat dan kasus ini segera terungkap!
 
Gue rasa masalah korupsi kuota haji kayaknya tak hanya soal angka, tapi juga tentang ekosistem kita yang rusak. Gue denger kalau kerugian negara lebih dari Rp 1 triliun, itu kayaknya cukup banyak! Apa jadinya dengan kelestarian alam kita? 🌳👀
 
Gue pikir kasus korupsi kuota haji ini bisa jadi simbol kekacauan ekonomi kita. Jika dilihat dari sisi anggaran, menambahkan 20 ribu kuota haji sebenarnya tidak terlalu besar, tapi ketika diperhitungkan dengan kerugian negara lebih dari Rp 1 triliun, itu kayaknya ada yang salah! Gue rasa perlu ada analisis yang lebih dalam tentang bagaimana uang tersebut digunakan. 📊💸
 
Gue pikir kasus korupsi kuota haji ini ada hubungannya dengan bagaimana BUMN kita bekerja. Gue tahu bahwa Amphuri adalah BUMN yang terkait dengan kegiatan haji, tapi gue tidak tahu bagaimana mereka membagi kuota tersebut. Mungkin KPK bisa membuka lebih banyak informasi tentang proses tersebut? 💡📊
 
Kasus korupsi kuota haji lagi nih! Gue pikir Tauhid harus belajar dari kucing yang pernah ditangkap oleh KPK, karena tauhid kayaknya sudah terbiasa jadi saksi 😹🐈. Tapi serius, semoga KPK bisa menemukan jawaban dan kasus ini segera terselesaikan! 🙏
 
Gue rasa masalah korupsi kuota haji kayaknya juga terkait dengan ekosistem kita. Gue denger kalau kerugian negara lebih dari Rp 1 triliun, itu kayaknya bisa digunakan untuk menghemat energi dan air di Indonesia 🌳💡. Semoga KPK bisa menemukan jawaban dan kasus ini segera terselesaikan!
 
Gue rasa kasus korupsi kuota haji bisa jadi pelajaran bagi kita tentang pentingnya pendidikan akuntansi dan manajemen keuangan yang baik 📚💸. Gue punya teman yang pernah menjadi guru di SMA, dia bilang bahwa ajarannya sudah terbiasa dengan sistem akuntansi yang baik, sehingga dia bisa mengetahui jika ada kesalahan di dalamnya! Mungkin kita butuh lebih banyak pendidikan dan pelatihan bagi para pegawai negeri agar mereka bisa mengelola keuangan negara dengan lebih baik.
 
Kasus korupsi kuota haji ini kayaknya perlu kita pelajari sebagai masyarakat, supaya kita jadi lebih bijak dalam mengelola keuangan negara 🤝💡. Gue denger dari orang tua gue bahwa di masa lalu, negara kita belum pernah mengalami korupsi sebesar ini. Mungkin karena kita sudah terbiasa dengan sistem yang baik dan transparan. Semoga KPK bisa menemukan jawaban dan kasus ini segera terselesaikan! 🙏
 
Back
Top