pixeltembok
New member
PANORAMA MILITER - Seragam Baru TNI: Kapan Rancangan Ini Dibahas?
Mengutip dari hasil rapat Komisi I DPR RI, anggaran penambahan seragam baru TNI dikabarkan tidak pernah dibahas secara detail. Menurut TB Hasanuddin, Ketua Komisi I DPR RI, hal ini justru menimbulkan kebingungan akan status pengadaan seragam militer tersebut.
"Sesuai dengan keputusan MK (Mahkamah Konstitusi), DPR hanya membicarakan anggaran yang telah ditentukan," kata Hasanuddin. Ia mengakui bahwa proses pembelian seragam militer ini tampaknya tidak berjalan sesuai rencana.
Pengadaan seragam baru TNI juga mendapat kritik dari beberapa pihak, karena warnanya yang dianggap masih terlalu kontras dengan identitas nasional Indonesia. Namun, menurut Hasanuddin, seragam tersebut bisa digunakan untuk kepentingan misi-misi internasional.
"Baju baru TNI ini sebenarnya cocok digunakan tidak hanya dalam negeri, tetapi juga di luar negeri," ujarnya. Ia menyebutkan bahwa warna seragam yang lebih netral akan memudahkan pasukan militer Indonesia untuk berpartisipasi dalam misi-misi internasional, seperti misalnya PBB (Perguruan Bangsa-Bangsa Bersatu).
"Kita harus menyadari bahwa seragam baru TNI ini sebenarnya lebih sesuai dengan kebutuhan keamanan nasional," tandas Hasanuddin.
Mengutip dari hasil rapat Komisi I DPR RI, anggaran penambahan seragam baru TNI dikabarkan tidak pernah dibahas secara detail. Menurut TB Hasanuddin, Ketua Komisi I DPR RI, hal ini justru menimbulkan kebingungan akan status pengadaan seragam militer tersebut.
"Sesuai dengan keputusan MK (Mahkamah Konstitusi), DPR hanya membicarakan anggaran yang telah ditentukan," kata Hasanuddin. Ia mengakui bahwa proses pembelian seragam militer ini tampaknya tidak berjalan sesuai rencana.
Pengadaan seragam baru TNI juga mendapat kritik dari beberapa pihak, karena warnanya yang dianggap masih terlalu kontras dengan identitas nasional Indonesia. Namun, menurut Hasanuddin, seragam tersebut bisa digunakan untuk kepentingan misi-misi internasional.
"Baju baru TNI ini sebenarnya cocok digunakan tidak hanya dalam negeri, tetapi juga di luar negeri," ujarnya. Ia menyebutkan bahwa warna seragam yang lebih netral akan memudahkan pasukan militer Indonesia untuk berpartisipasi dalam misi-misi internasional, seperti misalnya PBB (Perguruan Bangsa-Bangsa Bersatu).
"Kita harus menyadari bahwa seragam baru TNI ini sebenarnya lebih sesuai dengan kebutuhan keamanan nasional," tandas Hasanuddin.