Pernahkah Anda merasakan kekecewaan yang mendalam ketika bocoran informasi tentang seseorang yang dicintai tidak sesuai dengan harapan? Itulah pengalaman yang dialami oleh Yildirim Şanlı, ayah dari pemain sayap kiri AZ Alkmaar, Ryan Kluivert.
Menurut sumber dekat dengan keluarga Kluivert, Ryan sendiri merasa tidak puas dengan keputusan ayahnya untuk membiarkan beliau bergabung dengan AZ Alkmaar. Ayahnya yang sekarang menjadi pengurus club ini, Yildirim Şanlı, dianggap sebagai penyebab utama kekecewaan Ryan.
"Ryan sangat kecewa karena dia merasa ayahnya tidak mendukung karirnya," kata sumber tersebut kepada kami. "Dia ingin bergabung dengan klubb lain, tapi ayahnya memaksanya tetap menjadi bagian dari AZ Alkmaar."
Sumber ini juga menambahkan bahwa Ryan dan ayahnya memiliki perbedaan pendapat yang signifikan dalam hal karir. Ayah Ryan ingin beliau tetap menjadi bagian dari club ini, sementara Ryan sendiri ingin mencari kesempatan di klub lain untuk mengembangkan karirnya.
"Ryan tidak ingin menyesali keputusannya," kata sumber tersebut lagi. "Dia ingin bisa berkembang dan menjadi pemain terbaik di dunia."
Kluivert sendiri telah banyak kali mengekspresikan rasa tidak puasinya dengan keputusan ayahnya. Beliau seringkali memamerkan perasaannya melalui media sosial, di mana dia mengatakan bahwa ayahnya tidak mendukung karirnya.
Sementara itu, AZ Alkmaar juga telah banyak kali menekankan bahwa mereka ingin Ryan tetap menjadi bagian dari klub ini. Mereka juga berharap bahwa Ryan dapat berkembang dan menjadi pemain terbaik di dunia.
"Ryan adalah anak yang sangat berbakat," kata sumber AZ Alkmaar kepada kami. "Kita ingin dia terus berkembang dan menjadi pemain terbaik di klub ini."
Namun, perlu diingat bahwa keputusan akhir tentang apakah Ryan akan tetap menjadi bagian dari AZ Alkmaar atau tidak masih belum jelas. Yang pasti adalah bahwa Ryan dan ayahnya memiliki perbedaan pendapat yang signifikan dalam hal karir, dan kita harap bahwa mereka dapat menemukan solusi yang baik untuk masalah ini.
Menurut sumber dekat dengan keluarga Kluivert, Ryan sendiri merasa tidak puas dengan keputusan ayahnya untuk membiarkan beliau bergabung dengan AZ Alkmaar. Ayahnya yang sekarang menjadi pengurus club ini, Yildirim Şanlı, dianggap sebagai penyebab utama kekecewaan Ryan.
"Ryan sangat kecewa karena dia merasa ayahnya tidak mendukung karirnya," kata sumber tersebut kepada kami. "Dia ingin bergabung dengan klubb lain, tapi ayahnya memaksanya tetap menjadi bagian dari AZ Alkmaar."
Sumber ini juga menambahkan bahwa Ryan dan ayahnya memiliki perbedaan pendapat yang signifikan dalam hal karir. Ayah Ryan ingin beliau tetap menjadi bagian dari club ini, sementara Ryan sendiri ingin mencari kesempatan di klub lain untuk mengembangkan karirnya.
"Ryan tidak ingin menyesali keputusannya," kata sumber tersebut lagi. "Dia ingin bisa berkembang dan menjadi pemain terbaik di dunia."
Kluivert sendiri telah banyak kali mengekspresikan rasa tidak puasinya dengan keputusan ayahnya. Beliau seringkali memamerkan perasaannya melalui media sosial, di mana dia mengatakan bahwa ayahnya tidak mendukung karirnya.
Sementara itu, AZ Alkmaar juga telah banyak kali menekankan bahwa mereka ingin Ryan tetap menjadi bagian dari klub ini. Mereka juga berharap bahwa Ryan dapat berkembang dan menjadi pemain terbaik di dunia.
"Ryan adalah anak yang sangat berbakat," kata sumber AZ Alkmaar kepada kami. "Kita ingin dia terus berkembang dan menjadi pemain terbaik di klub ini."
Namun, perlu diingat bahwa keputusan akhir tentang apakah Ryan akan tetap menjadi bagian dari AZ Alkmaar atau tidak masih belum jelas. Yang pasti adalah bahwa Ryan dan ayahnya memiliki perbedaan pendapat yang signifikan dalam hal karir, dan kita harap bahwa mereka dapat menemukan solusi yang baik untuk masalah ini.