Klarifikasi BGN soal Insentif Rp5 Juta untuk Konten Positif MBG

Pernyataan BGN soal insentif Rp5 Juta untuk konten positif MBG, tidaklah sah lagi. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang awalnya mengklaim akan memberikan insentif sebesar Rp5 Juta bagi pembuat konten positif program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah hanya canda yang disampaikan dalam suasana santai.

Khairul menjelaskan bahwa insentif Rp5 Juta itu bukanlah keputusan resmi. Pernyataan Nanik semata-mata bertujuan untuk memotivasi para peserta dalam menyebarkan informasi positif tentang program MBG, agar lebih kreatif dan berkomunikasi dengan efektif. BGN tetap komitmen menjalankan seluruh kebijakan sesuai ketentuan dan mekanisme anggaran, termasuk mendukung transparansi dan komunikasi publik yang efektif.

Nanik sendiri mengatakan bahwa program MBG tidak hanya tentang memberikan insentif. Kita ingin setiap pelaksana daerah bisa mampu mengemas pesan gizi menjadi narasi yang menggerakkan dan membangun optimisme publik. Dia juga menekankan pentingnya membangun akun media sosial resmi dan pendukung untuk menyebarkan informasi positif seputar program MBG.

Pernyataan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat, karena dengan adanya insentif dan promosi yang lebih efektif, masyarakat akan lebih mudah dalam memahami pentingnya program MBG.
 
Gue rasa pernyataan Nanik sih benar-benar seperti itu, canda aja dia bilang 5 juta rupia tapi bukan keputusan resmi, gue senang banget program mbg karena aku yakin aq bisa memberikan kontribusi dan inspirasi positif kepada masyarakat dengan cara yang lebih kreatif πŸ˜ŠπŸ‘. Mungkin gue akan membuat konten positif tentang program mbg di media sosialku πŸ“±πŸ’», semoga bisa membangun optimisme publik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi πŸ₯—πŸŒŸ.
 
ini kira-kira apa yang terjadi sih πŸ€”, kalau awalnya mereka bilang mau memberikan insentif Rp5 juta itu, kemudian malah dipelek-ing kembali πŸ˜‚, tapi aku pikir itu masih baik-baik aja, karena itu bukan tentang uang aja, tapi tentang bagaimana membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya gizi dan program MBG itu πŸ₯—. Nah, kalau mereka malah membangun akun media sosial resmi dan pendukung untuk menyebarkan informasi positif, itu juga menjadi poin yang baik ya! πŸ’‘
 
Kalau si Nanik itu bilang kalau insentif Rp5 Juta itu bukan keputusan resmi apa lagi, jadi nggak perlu bingung kok πŸ€”. Canda dia bilang aja buat memotivasi para peserta, tapi kayaknya gini deh yang benar ya πŸ˜‚. Program MBG penting banget, kita harus terus mempromosikannya agar masyarakat lebih mengerti betapa pentingnya menjaga kesehatan dengan baik πŸ’ͺ.
 
πŸ˜’ nggak percaya banget kan? Pertama-tama bgn nyeselinsenif 5 juta rupiah itu bukan keputusan resmi, tapi canda aja di santai-santai... πŸ€¦β€β™‚οΈ

Nanik sendiri kira-kira mau memotivasi para pembuat konten dengan cara yang nggak salah, tapi gini gini dia sapa-siapa nyeselinsenif itu jadi kebenaran? πŸ€”

Memang program MBG penting banget, tapi kita harus teliti juga. Jangan biarkan promosi yang "tertulus" jadi "penipuan". 🚫 Masyarakat Indonesia harus waspada, nggak bisa dipercaya dengan kata-kata yang nggak jelas. πŸ˜’
 
πŸ€— Aku pikir itu wajar banget, aku sendiri juga pernah bilang bahwa insentif bisa bikin orang semakin motivasi untuk kreatif dan berkomunikasi yang efektif. Kita harus selalu mencari cara baru untuk membuat program-program kita lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Dan dengan adanya promosi yang lebih baik, tentu saja aku percaya bahwa program MBG akan semakin sukses! πŸ“ˆ
 
"Kamu tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya dengan kata-kata yang berbahaya. Kamu hanya dapat memprediksi hasil dari tindakan-tindakanmu." πŸ€”πŸ’‘
 
gak tahu kenapa pernyataan Nanik semakin viral bangetπŸ€” apa lagi kalau ada insentif rupiah 5 juta πŸ€‘ tapi yang penting adalah program MBG itu nyaman dan bisa bantu orang kita mencari nutrisi yang cukup πŸ₯— dan sehat πŸ’š
 
kembali
Top