Presiden Prabowo Subianto membela jasa doa online, menyerukan masyarakat untuk tidak memperburuk siapa pun yang melancarkan serangan online kepada ustaz Yusuf Mansur.
Kabinet Presiden Prabowo Subianto terus mempertahankan posisinya terkait isu jasa doa online, di mana para jasa doa ini telah menjadi sasaran serangan dari berbagai kaliber masyarakat.
Ustaz Yusuf Mansur, seorang tokoh agama yang pernah diprediksi menjadi target serangan online karena melancarkan kritik terhadap jasa doa online. Meskipun demikian, presiden Prabowo Subianto tetap memilih untuk membela para jasa doa ini, menganggap mereka sebagai bentuk kebaikan.
"Para jasa doa online sebenarnya adalah kebaikan bagi kita semua. Mereka memberikan bantuan dan dukungan kepada orang-orang yang membutuhkan," kata Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataannya.
Presiden Prabowo Subianto menyerukan masyarakat untuk tidak memperburuk siapa pun yang melancarkan serangan online terhadap para jasa doa. "Janganlah kita memperburuk mereka dengan menghina atau memaki, karena itu akan membuat mereka semakin sulit dalam menyediakan jasa mereka," kata presiden.
Menurut Presiden Prabowo Subianto, masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi untuk membantu orang lain. "Kita harus menggunakan teknologi ini dengan bijak dan bertanggung jawab, bukan hanya untuk menghina atau memaki," katanya.
Para jasa doa online sendiri juga terlihat mengoptimalkan posisi mereka dalam menerima kritik dari masyarakat. Mereka menyatakan bahwa para kritik mereka adalah pihak berwenang yang memerlukan kejelasan dan klarifikasi terkait tindakan mereka.
"Dengan demikian, kita dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jasa doa online," kata salah satu jasa doa online.
Kabinet Presiden Prabowo Subianto terus mempertahankan posisinya terkait isu jasa doa online, di mana para jasa doa ini telah menjadi sasaran serangan dari berbagai kaliber masyarakat.
Ustaz Yusuf Mansur, seorang tokoh agama yang pernah diprediksi menjadi target serangan online karena melancarkan kritik terhadap jasa doa online. Meskipun demikian, presiden Prabowo Subianto tetap memilih untuk membela para jasa doa ini, menganggap mereka sebagai bentuk kebaikan.
"Para jasa doa online sebenarnya adalah kebaikan bagi kita semua. Mereka memberikan bantuan dan dukungan kepada orang-orang yang membutuhkan," kata Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataannya.
Presiden Prabowo Subianto menyerukan masyarakat untuk tidak memperburuk siapa pun yang melancarkan serangan online terhadap para jasa doa. "Janganlah kita memperburuk mereka dengan menghina atau memaki, karena itu akan membuat mereka semakin sulit dalam menyediakan jasa mereka," kata presiden.
Menurut Presiden Prabowo Subianto, masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi untuk membantu orang lain. "Kita harus menggunakan teknologi ini dengan bijak dan bertanggung jawab, bukan hanya untuk menghina atau memaki," katanya.
Para jasa doa online sendiri juga terlihat mengoptimalkan posisi mereka dalam menerima kritik dari masyarakat. Mereka menyatakan bahwa para kritik mereka adalah pihak berwenang yang memerlukan kejelasan dan klarifikasi terkait tindakan mereka.
"Dengan demikian, kita dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jasa doa online," kata salah satu jasa doa online.