Dalam rangka mendukung masyarakat nelayan, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, menetapkan tujuan pembangunan 65 Kampung Nelayan untuk rampung pada akhir tahun 2025. Hasil rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, menyebutkan Sakti melihat masih jauh dari kemajuan yang optimal dalam pembangunan Kampung Nelayan se-Tanah Air.
Menurutnya, proses pembangunan Kampung Nelayan di Indonesia masih di bawah 50 persen dan hanya sekitar 20-30 persen sudah rampung. Sakti mengaku menerima tugas baru untuk mendirikan budidaya ikan di daratan yang ditargetkan menutupi total 500 kabupaten.
Sementara itu, dia juga menyatakan Kementerian KP akan melanjutkan pendirian budidaya pada tahun ini sebelum dilanjutkan pada 2026. Menurut Sakti, proyek Kampung Nelayan telah memberikan manfaat yang signifikan bagi nelayan, yaitu meningkatnya pendapatan hingga 100 persen.
Menurutnya, proses pembangunan Kampung Nelayan di Indonesia masih di bawah 50 persen dan hanya sekitar 20-30 persen sudah rampung. Sakti mengaku menerima tugas baru untuk mendirikan budidaya ikan di daratan yang ditargetkan menutupi total 500 kabupaten.
Sementara itu, dia juga menyatakan Kementerian KP akan melanjutkan pendirian budidaya pada tahun ini sebelum dilanjutkan pada 2026. Menurut Sakti, proyek Kampung Nelayan telah memberikan manfaat yang signifikan bagi nelayan, yaitu meningkatnya pendapatan hingga 100 persen.