Kisaran Gaji dan Jenjang Karir PCAM OJK, Apakah Menjanjikan?

Tahap Seleksi PCAM OJK Sudah Buka, Kisaran Gaji Rp8 Juta Per Bulan!

Kisaran gaji peserta program Calon Asisten Manajer atau PCAM (Pendidikan Calon Asisten Manajer) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini masih belum diketahui secara resmi. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber-sumber yang diakses, kisaran gaji yang diproyeksikan mencapai Rp8 juta per bulan.

Jenjang karier bagi lulusan PCAM OJK juga menjanjikan. Setelah lulus dari program pendidikan tersebut, para peserta berkesempatan untuk menjadi asisten manajer di OJK. Umumnya, setelah lulus dari pelatihan dan menjadi pegawai OJK secara resmi, gaji lulusan PCAM diproyeksikan berada pada kisaran Rp8 juta hingga Rp10 juta per bulan.

Tugas pokok seorang asisten manajer OJK sendiri adalah membantu manajer dalam menjalankan fungsinya. Umumnya, asisten manajer akan bertugas untuk menjalankan tugas teknis dan administratif di bawah arahan manajer. Cakupan tugas teknis dan administratif tersebut juga disesuaikan dengan posisi yang ditempati.

Selain gaji yang cukup besar, lulusan PCAM juga kerap kali mendapatkan fasilitas tunjangan yang cukup lengkap, seperti tunjangan kinerja, asuransi kesehatan, hingga tunjangan hari raya.
 
Aku pikir ini kesempatan berat banget buat para kalengan mau ikut program PCAM OJK! Rp8 juta per bulan itu lumayan luas banget, aku suka! Aku juga senang sekali bisa mendapatkan fasilitas tunjangan yang lengkap, kayak asuransi kesehatan dan hari raya. Tugas teknis dan administratif di bawah arahan manajer OJK pasti tidak mudah, tapi aku percaya kalengan punya potensi yang besar! Aku harap aku bisa ikut program ini nanti, aku udah siap banget! 💪🏼💼
 
Maksudnya, gaji Rp8 juta per bulan itu bisa jadi ga benar-benar jelas sih... Mungkin ada yang tersembunyi di balik itu, tapi apa yang aku lihat adalah OJK itu lagi cari cara untuk menguasai pasar keuangan Indonesia, mendingkan kepentingan mereka. Tapi, kalau kita pikir secara objektif, Rp8 juta per bulan bukanlah badut... Mungkin ini jalan pintang bagi orang-orang yang mau mulai karir di bidang keuangan. Namun, aku masih curiga apa yang diharapkan dari OJK itu, karena nanti gaji yang bagus itu bisa menjadi beban untuk mereka juga 😒
 
Gue penasaran apa aja tujuan dari program Calon Asisten Manajer OJK? Gue bayangkan gak kalau lulusan ini mau jadi asisten manajer di bank atau lembaga keuangan lainnya, tapi juga bisa bekerja di perusahaan swasta yang lain juga. Maksudnya, program ini harus lebih luas ya, tidak hanya fokus pada OJK saja! 🤔
 
Eh, kayaknya program ini benar-benar menjanjikan ya 🤩! Rp8 juta per bulan itu masih bisa dibayangkan sih, tapi gaji yang besar itu pasti akan membuat kita bisa merenungkan kehidupan keluarga kita dengan lebih baik. Aku sendiri punya adik yang lulus dari program ini, dia sekarang sudah bisa mendapatkan fasilitas tunjangan yang lengkap dan bisa merayakan hari raya dengan nyaman. Tapi, aku masih curiga sih, mengapa gaji peserta harus diproyeksikan tidak resmi...
 
Gaes... program PCAM OJK ini bisa jadi salah satu pilihan karier yang bagus banget! Gaji Rp8 juta per bulan? Wah itu lumayan buat aku yang suka berinvestasi dan belajar lebih banyak lagi! 😊 Tapi, aku penasaran kok kisaran gaji yang dianggap masih belum diketahui secara resmi. Mungkin perlu ditunggu terus aja kayaknya. Dan aku rasa fasilitas tunjangan yang lengkap juga pilihan yang bagus banget! Aku sih suka tunjangan hari raya, itu penting banget untuk merayakan hari raya dengan keluarga dan teman-teman! 😊
 
Wahhh, ga bisa ngirim penasaran banget dengar program PCAM OJK ini! Gaji Rp8 juta per bulan, itu udah bagus sekali! Dan fasilitas tunjangan yang lengkap juga ngerasa seru banget! Semoga lulusan PCAM bisa bekerja dengan baik dan mendapatkan kesuksesan di masa depan! 🤩🎉💪
 
Makasih banget informasinya ini 🙏! Program PCAM OJKnya benar-benar menjanjikan untuk kamu yang ingin jadi pegawai di OJK. Gaji Rp8-10 juta per bulan itu lumayan banyak banget! Kalau gue suka ngecek fasilitas tunjangan, kayaknya OJK juga punya yang cukup lengkap, seperti asuransi kesehatan dan hari raya. Tapi, apa yang patut diingat adalah kamu harus fokus belajar dan siap-siap untuk lulus dari program ini, kalau mau jadi asisten manajer OJK dengan gaji besar! 📚💼
 
Aku pikir ini gampang banget! Sama-sama kan? Mereka bilang Rp8 juta per bulan, tapi aku pikir itu masih kurang. Gaji yang besar pasti membuat banyak orang ingin bergabung dengan program PCAM OJK. Aku yakin bahwa lulusan PCAM akan memiliki peluang karier yang lebih luas dan gaji yang lebih stabil. Fasilitas tunjangan juga tidak kalah menarik, sih...
 
Maaf banget, gaji Rp8 juta per bulan itu malah membuat aku merasa tidak nyaman banget. Aku masih ingat temen-teman aku yang kuliah di luar negeri bisa mendapatkan gaji sekitar Rp20 juta per bulan. Sekarang, kalau mau menjadi asisten manajer di OJK, cuma gaji Rp8 juta? Maksudnya, banyak orang yang harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan uang yang sama. Dan fasilitas tunjangan juga tidak menonjol. Aku rasa program PCAM ini malah membuat kita menjadi lebih tergantung pada gaji daripada yang sebenarnya, ya... 🤑
 
Aku pikir gaji Rp8 juta per bulan itu nggak terlalu kecil banget. Banyak pekerja swasta yang gajinya punya tapi tidak memiliki fasilitas seperti ini. Aku yakin lulusan PCAM OJK akan lebih fokus dan produktif karena mereka tahu apa yang mau mereka capai. Dan kalau mereka berhasil menjadi asisten manajer, itu juga adalah bukti bahwa program ini benar-benar efektif.
 
Gaji Rp8 juta per bulan itu cuma untuk awalnya aja, kalau lulus ya bisa naik kualitas gaji. Dan aku pikir gaji itu tidak cuma sekedar biaya hidup, tapi juga pilihan karier yang baik untuk pecinta hukum dan keuangan. Aku setuju dengan OJK bahwa mereka ingin mengembangkan kaliber pegawai yang lebih baik dalam bidang keuangan dan hukum. Tapi aku still penasaran dengan persaingan gaji, apakah cuma orang lulus PCAM saja yang bisa mendapatkan gaji seperti itu?
 
Rp8 juta per bulan sih lumayan besar banget, tapi apa yang penting adalah apakah kita bisa menggunakan gaji itu untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya? Seperti bagaimana kita bisa memanfaatkan fasilitas tunjangan itu untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan keluarga. Kenapa gaji besar tidak berarti apa-apa jika kita tidak fokus pada tujuan hidup kita sendiri.
 
kembali
Top