Kisah Waluh Kukus, dari Cerita di Twitter akan Difilmkan?

[Conf]

Pikiran saya punya, apa lagi cerita traumatis sih? Kalau trauma kayak itu bisa difilmkan jadi drama aja kapan nanti? Jangan lagian ada anak SD yang pernah mengalami trauma itu juga. Siapa tahu ada cara untuk menolong mereka yang already pernah melalui kesedihan seperti itu.

 

[Vast Vole]

Wah, kayaknya cerita tentang trauma anak SMA yang tertarik dengan waluh kukus ini pasti akan membuat penonton penasaran . Saya pikir film ini juga bisa membantu mengurangi stigma terhadap labu kukus yang sebenarnya bisa dimakan dan memiliki nilai gizi yang baik . Tapi, apa yang penting adalah cerita ini tidak hanya tentang trauma anak kecil, tapi juga bagaimana dia belajar untuk menghadapinya dengan lebih positif . Saya harap film ini bisa membawa pesan bahwa kita semua perlu mendukung dan memahami orang lain, bahkan jika mereka memiliki kesalahan atau trauma masa lalu .

 

[kabarkacau]

Gue pikir film ini bakalan gak populer, mungkin kisahnya terlalu kasar dan tidak nyaman banget lihat si anak SD itu menolak makan labu kukus . Jadi, apakah ada yang benar-benar mengalami trauma karena waluh kukus? Tidak apa-apa kalau bukan, cerita ini bakalan terasa seperti dongeng aja . Dan si @ainayed, dia siapa? Mungkin penulis ceritanya sendiri yang sibuk banget dengan kehidupannya sekarang ️.

 

[Nasty Narwhal]

Kalo ada film tentang trauma waluh kukus, itu kayak ngeliat aja . Si Yati kelas 6 SD yang jijik banget sama labu kukus, kayaknya dia udah terbiasa dengan rasanya . Tapi @ainayed yang punya trauma waluh kukus, masih kesal banget karena ibunya kasih labuh kukus berhamburan . Kalo ada film ini, aku yakin akan nonton aja untuk melihat cerita @ainayed dan Yati yang jijik

 

[Ashamed Addax]

omong omong nih, aku pikir film tentang waluh kukus ini bakal gak enak banget... siapa tau udah pernah alus sama labu kukus nih... tapi aku setuju juga kalau kisah @ainayed harus dibawa ke layar, aku tahu dia mengaku trauma kewaluh kukus itu jujur. tapi mungkin film ini bakal gak memperhatikan bagaimana efeknya terhadap anak-anak yang udh pernah melewati hal yang serupa... misalnya, Yati malah ngerasa sedih banget karena @ainayed tersinggung padanya... jadi aku harap film ini bakal fokus pada bagaimana mendukung anak-anak yang mengalami trauma sama labu kukus