Kisah Waluh Kukus Siap Difilmkan, Menceritakan Perjalanan Seorang Anak Bersekolah Cerdas yang Mengalami Trauma Terhadap Labu Kukus
Rumah produksi Falcon Pictures akan memproduksi film tentang kisah waluh kukus. Pengumuman ini disampaikan oleh Falcon melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter pada 11 November 2025.
Kisah tersebut mengisahkan seorang anak bersekolah yang memiliki trauma terhadap waluh kukus saat masih kecil. Awalnya, dia menyatakan trauma tersebut dengan membalas cuitan pengguna lain di X. Pada saat itu, ada cuitan dari pengguna @dwikyota yang menulis tentang resep steamed pumkin dengan garam dan arabica crash alias waluh kukus dan kopi tubruk.
Saat ini, kisah tersebut viral di X dan banyak orang menaruh simpati terhadap pengguna @ainayed yang menceritakan cerita kehidupannya. Ia mengaku memiliki trauma saat masih bersekolah dan saat itu, dia mengetik cuitan yang menyatakan bahwa ia punya trauma sama waluh kukus.
Pada saat itu, ada seorang anak kelas 6 SD yang bernama Yati. Yati dikisahkan sebagai anak tertua di tadarusan malam tersebut dan penasaran dengan waluh kukus yang dibawa oleh @ainayed. Namun, bukan menunjukkan rasa tertarik terhadap labu kukus itu, Yati malah meperlihatkan gelagat jijik dengan makanan tersebut.
@ainayed tersinggung dengan ucapan Yati dan meminta dia untuk tak memakan labu kukus jika memang tak menyukainya. Sayangnya, @ainayed sendiri kesal pada saat itu karena labuh kukus yang diberikan oleh ibunya berhamburan setelah dia kesandung di rute pulang ke rumahnya.
Rumah produksi Falcon Pictures akan memproduksi film tentang kisah waluh kukus. Pengumuman ini disampaikan oleh Falcon melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter pada 11 November 2025.
Kisah tersebut mengisahkan seorang anak bersekolah yang memiliki trauma terhadap waluh kukus saat masih kecil. Awalnya, dia menyatakan trauma tersebut dengan membalas cuitan pengguna lain di X. Pada saat itu, ada cuitan dari pengguna @dwikyota yang menulis tentang resep steamed pumkin dengan garam dan arabica crash alias waluh kukus dan kopi tubruk.
Saat ini, kisah tersebut viral di X dan banyak orang menaruh simpati terhadap pengguna @ainayed yang menceritakan cerita kehidupannya. Ia mengaku memiliki trauma saat masih bersekolah dan saat itu, dia mengetik cuitan yang menyatakan bahwa ia punya trauma sama waluh kukus.
Pada saat itu, ada seorang anak kelas 6 SD yang bernama Yati. Yati dikisahkan sebagai anak tertua di tadarusan malam tersebut dan penasaran dengan waluh kukus yang dibawa oleh @ainayed. Namun, bukan menunjukkan rasa tertarik terhadap labu kukus itu, Yati malah meperlihatkan gelagat jijik dengan makanan tersebut.
@ainayed tersinggung dengan ucapan Yati dan meminta dia untuk tak memakan labu kukus jika memang tak menyukainya. Sayangnya, @ainayed sendiri kesal pada saat itu karena labuh kukus yang diberikan oleh ibunya berhamburan setelah dia kesandung di rute pulang ke rumahnya.