Ditemukan Korban Penipuan Asma Rumahan Meninggal di Myanmar, Ia Dibunuh dan Organnya Dijual
Seorang model cantik asal Belarusia, Vera Kravtsova, 26 tahun, yang sedang berada di Bangkok untuk bekerja sebagai model, terpaksa menghadapi penipuan asmara dari pria asing. Nanti ia dibawa ke Myanmar dan dipaksa menyamar sebagai pengguna perempuan dalam platform kencan.
Kravtsova itu kemudian menolak bekerja sama dan gagal memenuhi target kinerjanya, jadi ia dijual ke kelompok penyelundup organ pada awal Oktober 2024. Lalu dibunuh dan organ tubuhnya diambil secara paksa setelah diperdagangkan di sebuah kompleks penipuan di Yangoon, Myanmar.
Ia sebelumnya dipaksa bekerja dalam perusahaan yang berbasis di Bangkok untuk memenuhi target kinerjanya. Setelah tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut, ia kemudian dibawa ke Myanmar dan menjadi korban penipuan asmara dari pria asing yang ingin terlibat dalam penipuan investasi.
Setelah menolak bekerja sama dengan kelompok penyelundup organ ini, ia dijual secara paksa ke mereka. Lalu, pada awal November 2024, ia dibunuh dan organ tubuhnya diambil secara paksa.
Seorang model cantik asal Belarusia, Vera Kravtsova, 26 tahun, yang sedang berada di Bangkok untuk bekerja sebagai model, terpaksa menghadapi penipuan asmara dari pria asing. Nanti ia dibawa ke Myanmar dan dipaksa menyamar sebagai pengguna perempuan dalam platform kencan.
Kravtsova itu kemudian menolak bekerja sama dan gagal memenuhi target kinerjanya, jadi ia dijual ke kelompok penyelundup organ pada awal Oktober 2024. Lalu dibunuh dan organ tubuhnya diambil secara paksa setelah diperdagangkan di sebuah kompleks penipuan di Yangoon, Myanmar.
Ia sebelumnya dipaksa bekerja dalam perusahaan yang berbasis di Bangkok untuk memenuhi target kinerjanya. Setelah tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut, ia kemudian dibawa ke Myanmar dan menjadi korban penipuan asmara dari pria asing yang ingin terlibat dalam penipuan investasi.
Setelah menolak bekerja sama dengan kelompok penyelundup organ ini, ia dijual secara paksa ke mereka. Lalu, pada awal November 2024, ia dibunuh dan organ tubuhnya diambil secara paksa.