Sampah yang tak terduga di kawasan pariwisata Seminyak. Terus berkembang ini, TPST-3R Desa Adat Seminyak berjuang mengatasi masalah pengolahan sampah tersebut.
Dengan keberhasilan pengelolaan sumber daya dan penambahan kemampuan di bidang pengolahan sampah yang tercampur, maka muncul semakin banyak lagi peran dan fungsi untuk TPST-3R Desa Adat Seminyak. Dari segi mengolah sampah plastik, kini TPST-3R desa tersebut memiliki sistem pengelolaan sampah yang kompleks yang dapat berfungsi sejalan dengan mengolah sampah plastik.
Kemampuan TPST-3R dalam mengolah plastik di hari ini masih di bawah kemampuan TPST-3R tahun 2010. Perbedaan antara kedua hal tersebut, terletak pada peningkatan biaya dan lahan yang digunakan untuk pengolahan sampah. Menurut Ruditha, sebelumnya pengelolaan sampah di desa seminyak berada dalam kemampuan pengolahan sampah plastik dengan kualitas 30 persen. Jika di hari ini sudah mencapai kualitas 70 persen.
Dengan kemampuan tersebut, TPST-3R Seminyak menjadi salah satu tempat pengolahan sampah yang paling berkembang di Pulau Dewata. Dari segi pengelolaan sumber daya dan biaya yang dihasilkan, TPST-3R desa Adat Seminyak dapat menghasilkan 6-7 truk untuk pengiriman sampah residu ke TPA tiap hari.
Dengan keberhasilan pengelolaan sumber daya dan penambahan kemampuan di bidang pengolahan sampah yang tercampur, maka muncul semakin banyak lagi peran dan fungsi untuk TPST-3R Desa Adat Seminyak. Dari segi mengolah sampah plastik, kini TPST-3R desa tersebut memiliki sistem pengelolaan sampah yang kompleks yang dapat berfungsi sejalan dengan mengolah sampah plastik.
Kemampuan TPST-3R dalam mengolah plastik di hari ini masih di bawah kemampuan TPST-3R tahun 2010. Perbedaan antara kedua hal tersebut, terletak pada peningkatan biaya dan lahan yang digunakan untuk pengolahan sampah. Menurut Ruditha, sebelumnya pengelolaan sampah di desa seminyak berada dalam kemampuan pengolahan sampah plastik dengan kualitas 30 persen. Jika di hari ini sudah mencapai kualitas 70 persen.
Dengan kemampuan tersebut, TPST-3R Seminyak menjadi salah satu tempat pengolahan sampah yang paling berkembang di Pulau Dewata. Dari segi pengelolaan sumber daya dan biaya yang dihasilkan, TPST-3R desa Adat Seminyak dapat menghasilkan 6-7 truk untuk pengiriman sampah residu ke TPA tiap hari.