Sekolah Rakyat: Di Mana Harus Mula Bersejarah, Cerita Seorang Siswa yang Dijadikan Rumah Kedua
Di Indonesia, masih banyak sekali anak muda yang merasa tertekan karena keluarga mereka tidak memiliki kemampuan untuk membantu kebutuhan harian. Meskipun sudah menjadi realitas di berbagai kalangan, tapi masih ada beberapa orang yang berasumsi bahwa kehidupan di luar rumah adalah pilihan yang lebih baik daripada menghadapi tantangan dalam keluarga.
Sekolah Rakyat, program yang dibawa oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial, telah menjadi bagian dari solusi ini. Program ini bertujuan untuk memberikan harapan kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk menggapai cita-cita mereka serta keluar dari jerat kemiskinan.
Salah satu siswa di Sekolah Rakyat, Annisa Nur Khofifa (17), memiliki pengalaman yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Meskipun sempat merasa tertekan dan ingin kabur dari rumah karena ayahnya memerlukan perawatan akibat penyakit genetik, namun program Sekolah Rakyat berubah menjadi bagian dari harapannya.
"Karena aku bisa menemukan sekolah yang mampu membantu aku untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki banyak teman. Bagi Annisa, program ini bukan hanya ruang belajar, tetapi rumah kedua tempat ia bertumbuh," kata sumber.
Dengan bantuan dari program Sekolah Rakyat, anak muda seperti Annisa berkesempatan untuk menemukan kesempatan baru yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Mereka dapat memiliki ruang belajar yang lebih baik dan memiliki banyak teman yang dapat membantu mereka dalam mencapai cita-cita.
"Ada keluarga dari pihak ayah yang jadi pilot, jadi aku sering tanya-tanya gimana caranya," kata Annisa.
Dengan program Sekolah Rakyat, anak muda seperti Annisa berkesempatan untuk memiliki harapan baru dan tidak pernah menyerah. Mereka dapat memiliki kesempatan untuk menggapai cita-cita mereka dan keluar dari jerat kemiskinan.
Di Indonesia, masih banyak sekali anak muda yang merasa tertekan karena keluarga mereka tidak memiliki kemampuan untuk membantu kebutuhan harian. Meskipun sudah menjadi realitas di berbagai kalangan, tapi masih ada beberapa orang yang berasumsi bahwa kehidupan di luar rumah adalah pilihan yang lebih baik daripada menghadapi tantangan dalam keluarga.
Sekolah Rakyat, program yang dibawa oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial, telah menjadi bagian dari solusi ini. Program ini bertujuan untuk memberikan harapan kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk menggapai cita-cita mereka serta keluar dari jerat kemiskinan.
Salah satu siswa di Sekolah Rakyat, Annisa Nur Khofifa (17), memiliki pengalaman yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Meskipun sempat merasa tertekan dan ingin kabur dari rumah karena ayahnya memerlukan perawatan akibat penyakit genetik, namun program Sekolah Rakyat berubah menjadi bagian dari harapannya.
"Karena aku bisa menemukan sekolah yang mampu membantu aku untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki banyak teman. Bagi Annisa, program ini bukan hanya ruang belajar, tetapi rumah kedua tempat ia bertumbuh," kata sumber.
Dengan bantuan dari program Sekolah Rakyat, anak muda seperti Annisa berkesempatan untuk menemukan kesempatan baru yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Mereka dapat memiliki ruang belajar yang lebih baik dan memiliki banyak teman yang dapat membantu mereka dalam mencapai cita-cita.
"Ada keluarga dari pihak ayah yang jadi pilot, jadi aku sering tanya-tanya gimana caranya," kata Annisa.
Dengan program Sekolah Rakyat, anak muda seperti Annisa berkesempatan untuk memiliki harapan baru dan tidak pernah menyerah. Mereka dapat memiliki kesempatan untuk menggapai cita-cita mereka dan keluar dari jerat kemiskinan.