Agung Fadilah, seorang guru tunarungu yang pernah menjadi mahasiswa desain grafis Universitas Negeri Jakarta (UNJ), telah menunjukkan bakat melukisnya dalam berbagai kompetisi nasional. Sejak usia delapan tahun, Agung telah menunjukkan kemampuan menggambar dengan ketelitian yang jauh melebihi anak-anak seusianya.
Bakat melukis Agung ini ditemukan oleh guru Betty di Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Utama. Ia asah kemampuannya dan akhirnya memutuskan untuk menjadi guru di SLB yang sama.
Meskipun memiliki keterbatasan, Agung tidak menyerah dalam mengembangkan bakat melukisnya. Ia bahkan berhasil menang dalam berbagai kompetisi nasional seperti SMPLB (FLS2N) tingkat nasional tahun 2013, juara 1 lomba melukis SMALB Nasional (Gebyar dan Lomba Keterampilan Nasional) tahun 2015, dan lain-lain.
Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Agung dalam melukis, tetapi juga inspiratif bagi para guru difabel. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cirebon telah memutuskan untuk menginisiasi pameran tunggal karya-karya Agung sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moral.
Agung sendiri akan diundang secara langsung oleh Walikota Cirebon untuk diberikan apresiasi, menunjukkan bahwa pencapaian ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat.
Bakat melukis Agung ini ditemukan oleh guru Betty di Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Utama. Ia asah kemampuannya dan akhirnya memutuskan untuk menjadi guru di SLB yang sama.
Meskipun memiliki keterbatasan, Agung tidak menyerah dalam mengembangkan bakat melukisnya. Ia bahkan berhasil menang dalam berbagai kompetisi nasional seperti SMPLB (FLS2N) tingkat nasional tahun 2013, juara 1 lomba melukis SMALB Nasional (Gebyar dan Lomba Keterampilan Nasional) tahun 2015, dan lain-lain.
Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Agung dalam melukis, tetapi juga inspiratif bagi para guru difabel. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cirebon telah memutuskan untuk menginisiasi pameran tunggal karya-karya Agung sebagai bentuk apresiasi dan dukungan moral.
Agung sendiri akan diundang secara langsung oleh Walikota Cirebon untuk diberikan apresiasi, menunjukkan bahwa pencapaian ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat.