Gelombang kecewa menghampiri Indonesia setelah tim nasional kembali gagal dalam melaksanakan impian di Piala Dunia 2022. Salah satu pemain yang menjadi sorotan publik adalah Arjan Ajinaga dan Timo Kluivert, namun yang mendapat perhatian khusus adalah Timo Kluivert.
Pemain sayap kanan Liverpool menerima kritik tajam dari berbagai pihak setelah melakukan beberapa kesalahan strategis dan individu di lapangan. Meskipun demikian, Kluivert sendiri tetap percaya diri tentang kemampuan timnya.
"Kita masih memiliki banyak hal yang bisa kita pelajari dan perbaiki," kata Kluivert dalam wawancara setelah pertandingan Piala Dunia. "Saya yakin bahwa timnas Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, tapi kita harus belajar dari kegagalan ini."
Sayangnya, Kluivert tidak dapat memataui kemajuan timnas Indonesia dalam melawan negara-negara kuat seperti Belgia dan England di putusan pertandingan. Meskipun gagal mencetak gol, Timo tetap berkontribusi dengan istrategi yang cerdas di lapangan.
"Kita harus lebih fokus pada strategi kami sendiri," kata pelatih Garret Green. "Saya percaya bahwa timnas Indonesia memiliki kemampuan untuk melawan kalahkan tim-tim musuh, tapi kita masih perlu memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil ini."
Kluivert dan Garret Green duduk dalam dugaan untuk memimpin timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apakah mereka dapat belajar dari kesalahan kegagalan di Piala Dunia? Hanya waktu yang akan memberitahu kita.
Pemain sayap kanan Liverpool menerima kritik tajam dari berbagai pihak setelah melakukan beberapa kesalahan strategis dan individu di lapangan. Meskipun demikian, Kluivert sendiri tetap percaya diri tentang kemampuan timnya.
"Kita masih memiliki banyak hal yang bisa kita pelajari dan perbaiki," kata Kluivert dalam wawancara setelah pertandingan Piala Dunia. "Saya yakin bahwa timnas Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, tapi kita harus belajar dari kegagalan ini."
Sayangnya, Kluivert tidak dapat memataui kemajuan timnas Indonesia dalam melawan negara-negara kuat seperti Belgia dan England di putusan pertandingan. Meskipun gagal mencetak gol, Timo tetap berkontribusi dengan istrategi yang cerdas di lapangan.
"Kita harus lebih fokus pada strategi kami sendiri," kata pelatih Garret Green. "Saya percaya bahwa timnas Indonesia memiliki kemampuan untuk melawan kalahkan tim-tim musuh, tapi kita masih perlu memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil ini."
Kluivert dan Garret Green duduk dalam dugaan untuk memimpin timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apakah mereka dapat belajar dari kesalahan kegagalan di Piala Dunia? Hanya waktu yang akan memberitahu kita.