Ketua Banggar DPR ke Purbaya: Selama Ini Anggaran Pemda Selalu Habis

Saat ini anggaran Pemda di Indonesia pasti tidak mau habis. Banyak hal yang membuat pemda tidak mampu menghabiskan uangnya. Menurut Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, selama 13 tahun di Banggar, dia sudah melihat kebiasaan pemda di mana anggarannya pasti habis setiap tahun.

Saat ini, Purbaya yang merupakan Menteri Keuangan di Kementerian Pemerintah Republik Indonesia (KemenPur) menyampaikan permohonan maaf kepada beberapa lembaga yang tersinggung oleh perkataannya terkait lambatnya realisasi belanja daerah. Ia menyatakan bahwa uang yang ada harus digunakan agar ekonomi berjalan.

Menurut Purbaya, kebiasaan pemda di mana anggarannya pasti habis setiap tahun merupakan tanda bahwa mereka tidak bisa mengelola uang dengan baik. "Saya nggak intervensi kebijakan. Saya hanya datang ke mereka. Program anda apa? Habiskan uangnya. Apa yang saya bisa bantu? Kenapa? Kalau nggak kan uangnya <em>nganggur</em>," ujar Purbaya.

Pemerintah daerah di Indonesia kadang-kadang memiliki anggaran yang minus, sehingga mereka harus meminta bantuan dari KemenPur. Namun, Purbaya tidak percaya bahwa pemda akan menyimpan anggarannya. Ia meyakini bahwa uang yang ada harus digunakan agar ekonomi berjalan.

Saat ini, beberapa lembaga memiliki anggaran yang rendah karena kekurangan pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, Purbaya berharap pemda dapat menghabiskan uangnya dengan bijak dan tidak melakukan kesalahan pengelolaan anggaran.
 
Aku pikir pemerintah daerah di Indonesia nggak bisa dipercaya lagi 🤔. Mereka sering kali punya anggaran yang minus, jadi mereka harus meminta bantuan dari KemenPur, tapi kenapa? Mereka tidak bisa mengelola uang dengan baik. Saya rasa ini karena kurangnya pengetahuan atau kemampuan dalam mengatur keuangan 📊. Jika kita ingin meningkatkan ekonomi, kita harus mengelola uang dengan lebih bijak dan transparan.

Saya ingat saat aku masih mahasiswa, aku belajar tentang prinsip-prinsip keuangan yang baik, seperti prinsip keuangan yang berkelanjutan dan tidak melakukan kesalahan pengelolaan anggaran. Saya rasa ini ada di dalam buku teksku, tapi beberapa pemerintah daerah di Indonesia nggak peduli 🙄. Mereka hanya ingin mengangkat badan dan bilang 'kenapa' tapi jangan tahu jawabannya 😒.

Saya berharap kita bisa membantu mereka dengan memberikan pengetahuan dan saran yang tepat, sehingga mereka bisa mengelola uang dengan lebih baik 🤞. Kita harus menjadi penggerak perubahan ini, bukan hanya sekedar mempertahankan status quo 😊.
 
ya kira2 apa yang bikin pemerintah daerah Indonesia sering gak bisa menghabiskan anggaraannya? aku pikir ada 1 hal yaitu kurangnya transparansi tentang penggunaan anggaraan. kalau nggak dipaparkan secara jelas, bagaimana kita tahu bahwa uang itu digunakan untuk kepentingan yang benar? misalnya ada biaya yang besar untuk proyek, tapi tidak ada dokumen yang jelas mengenai apa yang ada di dalam proyek tersebut. kalau pemerintah daerah nggak bijak dalam pengelolaan anggarannya, maka uang itu pasti akan habis setiap tahun.
 
Maksudnya kalau Purbaya bilang demikian, aku pikir dia justru ingin mengatakan bahwa semua pemda di Indonesia harus berubah menjadi kartu komedo 😂. Jika semua pemda bisa menghabiskan uang dengan baik, mungkin tidak ada lagi lembaga yang harus meminta bantuan dari KemenPur. Tapi, aku rasa dia nggak bisa bilang demikian secara langsung deh, kan? Mungkin dia hanya ingin mengatakan bahwa pemda harus lebih bijak dalam pengelolaan anggarannya. Dan kalau demikian, aku setuju! 🤗
 
Gue penasaran kenapa anggaran Pemda selalu habis ya? Gue pikir ada yang salah di dalam sistem pengelolaan anggarannya. Jika gue berada di situasi seperti itu, aku akan mencoba cari cara untuk menghemat dan menggunakan uang dengan bijak, bukan hanya membiarkan uangnya "ngganggur". Aku rasa Purbaya benar-benar sengaja bicara seperti itu karena dia ingin membuat pemda semakin berhati-hati dalam pengelolaan anggarannya. Tapi, gue masih penasaran kenapa semua Pemda di Indonesia memiliki kebiasaan seperti ini... 😐
 
aku penasaran kenapa Purbaya bilang begitu? kalau uang dianggarkan buat apa aja kalau gak digunakan kan? aku rasa dia salah cari logika. mungkin kalau bisa diberikan instruksi yang jelas dan spesifik tentang bagaimana mengelola anggaran, lembaga-lembaga daerah pasti bisa lebih baik dalam pengelolaan uangnya 🤑
 
Mengenai hal ini, aku pikir kalau gini terjadi pasti karena kurangnya informasi dan pendidikan tentang pengelolaan anggaran yang baik di antara pemda. Jika pemda tahu cara mengelola uang dengan baik, mungkin mereka tidak akan habis setiap tahun. Aku juga pikir itu salah satu masalah di Indonesia sekarang ini, yaitu kurangnya keterampilan di bidang tersebut. 🤔
 
Maksimalis penggunaan anggaran ya! Membuat kebijakan yang tepat sangat penting. Jika pemda bisa menghemat uang, maka ekonomi daerah mereka pasti akan seimbang. Saya pikir Purbaya benar-benar ingin membantu, tapi juga harus berdiam diri agar tidak terlalu banyak campur tangan. Karena, kalau dia terlalu serius dengan kebijakan, mungkin tidak semua lembaga bisa mengikuti. Jadi, kita perlu memiliki keseimbangan antara kebijakan yang efektif dan fleksibilitas untuk membiarkan pemda bebas menentukan program mereka sendiri. Saya ingin melihat apa lagi kebijakan yang Purbaya akan lakukan nanti.
 
Gue pikir kabar ini gue coba banget. Pemerintah di Jakarta selalu bilang bahwa mereka ingin membantu daerah-daerah lain, tapi sepertinya mereka cuma mau ngeluar uang saja. Gue rasa itu seperti ngomong-ngomong aja, bukan tindakan nyata. Apalagi kalau uang yang ada habis, siapa yang nanti harus menggantikannya? Kalau gue harus dipilih, aku pikir semua kegiatan Pemda cuma ngasih-asingan orang kaya dan korupsi saja...
 
aku rasa kalau goresan ngeri di muka pemda itu sebenarnya harus jadi kesempatan buat mereka, nggak bisa dipikirkan bahwa uangnya kayak <em>nganggur</em> aja. tapi mungkin mereka udah capek lho buat mengelolanya. tapi apa yang diharapkan sih, aku rasa kita harus ada contoh baik dari pemda jadi, nggak boleh cuma ngeresepi kekurangan pengelolaan aja.
 
Pemda di Indonesia kan terlalu sering kena masalah keuangan nih, aku rasa harus ada solusi yang lebih baik dari caranya sekarang... Mungkin ada solusi yang jadi model dari lembaga lain ya, misalnya kalau di Malaysia atau Singapura, mereka punya cara pengelolaan anggaran yang jadi contoh.
 
Maksudnya apa sih? Kita harus terus memperjuangkan agar pemerintah daerah di Indonesia mampu mengelola uangnya dengan baik. Kalau kita nggak ikut campur, maka mereka hanya akan terus terjebak dalam kesalahan pengelolaan anggaran. Perlu diingat bahwa anggaran yang ada harus digunakan untuk memajukan ekonomi daerah, bukan hanya untuk mengisi lantunan. Kita harus punya keyakinan bahwa pemda dapat melakukan perubahan dan meningkatkan kinerja mereka dalam mengelola uang. 🤔💡
 
kembali
Top