Saat ini anggaran Pemda di Indonesia pasti tidak mau habis. Banyak hal yang membuat pemda tidak mampu menghabiskan uangnya. Menurut Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, selama 13 tahun di Banggar, dia sudah melihat kebiasaan pemda di mana anggarannya pasti habis setiap tahun.
Saat ini, Purbaya yang merupakan Menteri Keuangan di Kementerian Pemerintah Republik Indonesia (KemenPur) menyampaikan permohonan maaf kepada beberapa lembaga yang tersinggung oleh perkataannya terkait lambatnya realisasi belanja daerah. Ia menyatakan bahwa uang yang ada harus digunakan agar ekonomi berjalan.
Menurut Purbaya, kebiasaan pemda di mana anggarannya pasti habis setiap tahun merupakan tanda bahwa mereka tidak bisa mengelola uang dengan baik. "Saya nggak intervensi kebijakan. Saya hanya datang ke mereka. Program anda apa? Habiskan uangnya. Apa yang saya bisa bantu? Kenapa? Kalau nggak kan uangnya <em>nganggur</em>," ujar Purbaya.
Pemerintah daerah di Indonesia kadang-kadang memiliki anggaran yang minus, sehingga mereka harus meminta bantuan dari KemenPur. Namun, Purbaya tidak percaya bahwa pemda akan menyimpan anggarannya. Ia meyakini bahwa uang yang ada harus digunakan agar ekonomi berjalan.
Saat ini, beberapa lembaga memiliki anggaran yang rendah karena kekurangan pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, Purbaya berharap pemda dapat menghabiskan uangnya dengan bijak dan tidak melakukan kesalahan pengelolaan anggaran.
Saat ini, Purbaya yang merupakan Menteri Keuangan di Kementerian Pemerintah Republik Indonesia (KemenPur) menyampaikan permohonan maaf kepada beberapa lembaga yang tersinggung oleh perkataannya terkait lambatnya realisasi belanja daerah. Ia menyatakan bahwa uang yang ada harus digunakan agar ekonomi berjalan.
Menurut Purbaya, kebiasaan pemda di mana anggarannya pasti habis setiap tahun merupakan tanda bahwa mereka tidak bisa mengelola uang dengan baik. "Saya nggak intervensi kebijakan. Saya hanya datang ke mereka. Program anda apa? Habiskan uangnya. Apa yang saya bisa bantu? Kenapa? Kalau nggak kan uangnya <em>nganggur</em>," ujar Purbaya.
Pemerintah daerah di Indonesia kadang-kadang memiliki anggaran yang minus, sehingga mereka harus meminta bantuan dari KemenPur. Namun, Purbaya tidak percaya bahwa pemda akan menyimpan anggarannya. Ia meyakini bahwa uang yang ada harus digunakan agar ekonomi berjalan.
Saat ini, beberapa lembaga memiliki anggaran yang rendah karena kekurangan pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, Purbaya berharap pemda dapat menghabiskan uangnya dengan bijak dan tidak melakukan kesalahan pengelolaan anggaran.