Presiden mendapat hak untuk mengatakan siapa yang perlu diganti. Kinerja menteri seharusnya diukur dengan ukuran yang terhampar, bukan subjektif.
Sekretariat Presiden sebenarnya bisa menyusun indikator kemajuan (KPI) yang dapat menilai apakah kinerja menteri sudah sesuai dengan harapan. Dengan demikian evaluasi berdasarkan KPI akan membuat ukurannya lebih terukur dan adil bagi semua pihak.
Misalnya, peringkat kemajuan untuk dilaporkan secara berkala seolah-oleh 6 bulan sekali untuk mengukur progres kerja menteri. Jadi ukuran evaluasinya jelas, tidak subjektif.
Sekretariat Presiden sebenarnya bisa menyusun indikator kemajuan (KPI) yang dapat menilai apakah kinerja menteri sudah sesuai dengan harapan. Dengan demikian evaluasi berdasarkan KPI akan membuat ukurannya lebih terukur dan adil bagi semua pihak.
Misalnya, peringkat kemajuan untuk dilaporkan secara berkala seolah-oleh 6 bulan sekali untuk mengukur progres kerja menteri. Jadi ukuran evaluasinya jelas, tidak subjektif.