Ketika Bahasa Daerah Perlahan Hilang dari Rumah Sendiri

Keanekaragaman bahasa di Indonesia saat ini terancam menghilang. Ada 718 bahasa daerah yang ada, tapi ada tiga bahasa yang hilang, delapan yang berstatus kritis, dan 29 yang terancam punah. Sejarahnya, bahasa adalah cinta sejati dari masyarakat suku, budaya keluarga, dan identitas rakyat.
 
Gue pikir sih kalau kita gak perlu khawatir, bahasa indonesia udah cukup bisa jadi bahasa nasional, tapi rasanya gak enak banget kalau kita gak sadar akan pentingnya bahasa daerah, apalagi yang sudah punah atau kritis. Gue rasa kita perlu coba cari cara untuk melestarikan semuanya, misalnya dengan membuat program pendidikan bahasa daerah yang lebih serius, dan juga mempromosikannya lewat media sosial. Kalau kita gak ngobrolin tentang pentingnya bahasa, maka itu seperti menabur benih kemiskinan untuk bahasa daerah kita, karena kalau orang tua tidak terus menerus membawa budaya dan bahasa suku ke anak-anak, maka itu akan hilang. Gue harap pemerintah bisa banget membantu program ini! 🙏🌿
 
😕 Masih lagi dengan isu ini, ya? Keanekaragaman bahasa di Indonesia sih penting banget, tapi nanti nggak ada lagi kamu yang bisa bicara dengan dia langgeng aja 🤯. Masyarakat suku sendiri yang banyak yang buat bahasa mereka, kalau terus kehilangan, kaya aja kerugian rakyat di negri kita 🤔.

Aku pikir harus ada cara lagi agar tahu berjaga-jaga nanti. Bisa nggak ada lagi program pendidikan bahasa daerah yang baik? Maksudnya bukan apa-apa aja, tapi dia juga konsisten dan bisa diikuti oleh semua orang 🤷‍♀️. Atau mungkin harus ada kerja sama lebih erat antara pemerintah dan masyarakat, agar tahu bagaimana cara agar bahasa kita tidak punah aja 😟.

Aku nggak percaya kalau Indonesia yang terkenal dengan keanekaragaman bahasa ini sekarang sudah semakin sibuk. Kita harus lebih waspada dan bergerak cepat, jangan sampai kehilangan semua yang ada di tangan kita 🕰️.
 
Pernah dengerin sih kalau kita Indonesia ini bakal jadi negara monolingua? Nggak percaya, bro! Kita punya 718 bahasa daerah yang masih dipadukan ke dalam 1 bahasa nasional, tapi nggak ada yang memikirkan tentang masa depan kita nanti. Tiga bahasa sudah hilang, itu kan sedikit banget! Dan lho, 29 lagi terancam punah. Kalau tidak segera diambil tindakan, kita bisa kehilangan warisan budaya dan identitas kita sebagai masyarakat Indonesia.

Sampai mana lagi kita perlu memaksa bahasa daerahnya jadi bahasa nasional? Kita sudah lama dipaksa berbahasa nasional, tapi nggak ada yang bisa memahami bedanya. Kalau kita ingin melestarikan bahasa daerah, giliran kita buat sistem pendidikan yang lebih fleksibel dan mendukung pengembangan bahasa daerah. Kita jangan lupa, bahasa adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kita.
 
Aku pikir apa yang terjadi dengan bahasa kita ini, sih. Nahes, banyak bahasa di Indonesia yang sudah hilang aja. Saya nggak tahu siapa yang akan jadi pengurusnya kalau semua bahasa itu hilang. Bahasa adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kita, tapi sekarang sepertinya tidak ada yang peduli lagi. Saya melihat banyak anak muda kalangan universitas yang lebih suka bicara bahasa inggris, daripada bahasa daerahnya sendiri. Nahes, itu memang bagus untuk berkomunikasi dengan orang-orang di luar negeri, tapi kita juga harus terus menjaga dan melestarikan bahasa-bahasa kita ini.
 
Dulu-buluannya kok, apa lagi kalau kita lihat kondisi bahasa daerah di Indonesia. 718 kaya lho, tapi masih ada yang hilang. Ini bukan cerita khas masyarakat suku, tetapi lebih seperti cinta sejati yang terlupakan. Ketika kita berbicara tentang identitas rakyat, apa gunanya kalau bahasa kita sendiri tidak ada lagi. Dan yang paling tragedis, 8 bahasa dianggap kritis dan 29 dianggap punah. Apa yang bisa kita lakukan kalau kita tidak punya contoh nyata? Kita harus sadar bahwa bahasa adalah bagian dari warisan kami. Jangan biarkan generasi berikutnya mengenal keaslian suku atau budaya keluarga. Mereka harus dibekali dengan pengetahuan tentang bahasa daerah ini 🙏
 
Makasih bro, tapi aku pikir apa sapa sama Keanekaragaman bahasa di Indonesia? Kenapa kita harus khawatir, kok? Aku suka banget dengan bahasa daerah, tapi aku juga suka banget dengan makanan khas Jawa dan Sunda, kayaknya bikinku malu kalau aku nggak punya rasa apa-apa.

Mengenai 718 bahasa daerah yang ada, aku pikir itu nggak main-main, tapi apa sifatnya? Apa ada cara kita bisa melestarikan bahasa-bahasa itu dengan baik? Aku suka banget dengan film "Kontan" yang bikin aku pikir tentang konteks dan identitas, tapi aku pikir konsep itulah yang sama seperti keanekaragaman bahasa.

Mengenai tiga bahasa yang hilang, aku nggak tahu apa sifatnya, tapi aku harap kita bisa melestarikan budaya masyarakat suku dengan baik. Aku suka banget dengan foto-foto nenek dan ibu-ibu di internet, mereka terlihat sangat lekat dengan keluarga dan budayanya...
 
Gue rasa kalau cara ini bikin kita lupa siapa nanti si bahasa itu lagi sih... apa yang kita gunakan untuk berkomunikasi. Kita butuhkan kesadaran lebih banyak tentang bahasa-bahasa itu, apalagi di daerah-daerah miskin aja kayaknya sudah kekurangan sumber daya untuk terjaga. Kalau kita gada perhatian, pasti itu akan tenggelam ke dalam masa lalu. Gue ingat kalau bahasa itu bagian dari identitas kita sebagai manusia, jadi kita harus melindunginya.
 
Gue masih inget aku sibuk banget saat gue sedang belajar di SMA, gue sering ngobrol dengan temen-temen tentang cerita rakyat yang ada di daerah mereka. Gue penasaran juga banyak sekali bahasa daerah yang ada di Indonesia, tapi sekarang gue lihat bahwa keanekaragaman itu mulai hilang. Gue takut kalau satu hari nanti semua bahasa daerah ini punah, sepertinya gue ingin mencari cara agar bahasa daerah ini tetap hidup, mungkin aku bisa membantu mengajarkan temen-temenku tentang bahasa asli dari daerah mereka 😊.
 
Bahasa kita itu benar-benar penting kok 😊. Jangan biarkan keseimbangan bahasa daerah di Indonesia hilang aja, karena itu juga bagian dari identitas kita sebagai bangsa ini. Saya penasaran sih apa penyebabnya ada 3 bahasa yang benar-benar sudah hilang... mungkin perlu dilakukan kampanye untuk menyelamatkan bahasa-bahasa tersebut, ya 😊. Tapi toh masih banyak lagi bahasa yang berpotensi terancam punah karena kurang digunakan... harus ada upaya untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan bahasa mereka sendiri di daerah masing-masing agar tidak terhilang ya 🤔.
 
[Image of a sad face with a speech bubble saying "Bahasa kita hilang..."]

[ GIF of a person crying with a language book ]

[Image of a language map with some languages being erased]

[ GIF of a bahasa being "extinguished" like a light bulb going out ]

[Image of an elderly person looking worried with a thought bubble saying "Apa lama lagi bahasa ini hilang..."]

[ GIF of a person holding a sign that says "Saya ingin bahasa saya diselamatkan!" ]
 
Gue penasaran banget kenapa banyak bahan bahasa Indonesia hilang? Sepertinya pemerintah tidak banyak fokus pada menjaga keanekaragaman bahasa. Bisa jadi karena ada yang lebih penting, tapi bagaimana caranya? Gue lihat 718 bahasa daerah itu, tapi apa punya arti? Bagus juga kalau bisa dilacak kembali siapa-siapa ngebuat kambar-kambar bahasa ini.

Gue rasa penting banget menjaga identitas budaya dan suku kita. Jika semua bahasa hilang, gak ada lagi warisan budaya suku apa punya? Tapi bagaimana caranya cari solusinya? Gue harap pemerintah bisa buat kebijakan yang lebih tepat untuk menjaga keanekaragaman bahasa ini.
 
Sudah capek sekali kalau kita lihat kondisi bahasa di Indonesia. Apalagi kalau kita lihat siapa yang akan terlindungi oleh pemerintah. Sementara 718 bahasa daerah masih ada, tapi apa lagi dari itu? Tiga bahasa punah, delapan kritis, dan 29 terancam. Bahasa itu bukan hanya sekedar bahasa, tapi cinta sejati masyarakat suku, budaya keluarga, dan identitas rakyat. Jika kita tidak peduli dengan bahasa daerah, maka kita juga tidak peduli dengan keberagaman budaya kita. Kalau kita ingin menjaga agar bahasa Indonesia tetap hidup, harus ada upaya yang lebih serius dari pemerintah. Kita tidak bisa biarkan semuanya hilang hanya karena kita asyik dengan teknologi dan internet. 🤦‍♂️
 
kembali
Top