Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Sydney, Rabu (12/11/2025), menghasilkan kesepakatan perjanjian baru terkait keamanan kedua negara. Hal ini didasarkan pada perjanjian keamanan penting yang ditandatangani oleh pemerintahan Soeharto 30 tahun yang lalu.
Prabowo dan Albanese berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan Australia dan mengakui bahwa Indonesia dan Australia tidak bisa memilih posisi geografisnya, sehingga harus menerima "takdir sebagai tetangga". Prabowo menyatakan bahwa kedua negara harus saling membantu di saat-saat sulit.
Perjanjian ini juga melibatkan konsultasi di tingkat pemimpin dan menteri secara berkala mengenai masalah keamanan. Konsultasi dilakukan untuk mengidentifikasi dan melaksanakan kegiatan keamanan yang saling menguntungkan ataupun jika keamanan salah satu atau kedua negara terancam.
Selain itu, Prabowo berterima kasih kepada Anthony Albanese karena menyambutnya dengan alat musik bagpipe. Prabowo menyatakan bahwa intelijen PM Albaniae sangat bagus karena mengetahui dirinya suka bagpipe.
Pertemuan ini juga menunjukkan keakraban antara Prabowo dan Albanese, keduanya terlihat sempat saling memanggil dengan sapaan khusus. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang baik dan dapat bekerja sama dalam menghadapi tantangan keamanan.
Prabowo dan Albanese berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan Australia dan mengakui bahwa Indonesia dan Australia tidak bisa memilih posisi geografisnya, sehingga harus menerima "takdir sebagai tetangga". Prabowo menyatakan bahwa kedua negara harus saling membantu di saat-saat sulit.
Perjanjian ini juga melibatkan konsultasi di tingkat pemimpin dan menteri secara berkala mengenai masalah keamanan. Konsultasi dilakukan untuk mengidentifikasi dan melaksanakan kegiatan keamanan yang saling menguntungkan ataupun jika keamanan salah satu atau kedua negara terancam.
Selain itu, Prabowo berterima kasih kepada Anthony Albanese karena menyambutnya dengan alat musik bagpipe. Prabowo menyatakan bahwa intelijen PM Albaniae sangat bagus karena mengetahui dirinya suka bagpipe.
Pertemuan ini juga menunjukkan keakraban antara Prabowo dan Albanese, keduanya terlihat sempat saling memanggil dengan sapaan khusus. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang baik dan dapat bekerja sama dalam menghadapi tantangan keamanan.