Kondisi Kesehatan Mental: Kunci untuk Membuat Keputusan Finansial yang Bijak
Banyak orang percaya bahwa memiliki uang banyak bisa membawa kebahagiaan. Namun, kenyataannya berbeda. Kondisi kesehatan mental yang baik sangat mempengaruhi kemampuan dalam mengambil keputusan finansial.
Menurut psikolog Olphi Disya Arinda, M.Psi., Psikolog, pengambilan keputusan finansial tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, tetapi juga oleh kondisi kesehatan mental seseorang. Jika kesehatan mental tidak dibarengi dengan kemampuan untuk mengelola stres dan emosi yang seimbang, maka masalah keuangan pun bisa muncul.
Disya menjelaskan bahwa kondisi mental stabil, seperti memiliki tidur yang cukup, stres yang terkontrol, hingga emosi yang seimbang, membantu seseorang membuat rencana yang baik dan dapat menahan dorongan untuk mengambil keputusan yang cepat. Selain itu, kesehatan mental juga membantu seseorang berpikir dengan lebih strategis dan mengevaluasi risiko jangka panjang.
Sementara itu, kondisi stres dapat membuat persepsi terhadap risiko menjadi tidak seimbang, sehingga seseorang cenderung mencari cara cepat untuk meredakan ketidaknyamanan, seperti dengan melakukan tindakan yang memberikan rasa senang singkat. Hal ini bisa berdampak pada pengambilan keputusan finansial yang tidak bijak.
Disya menekankan bahwa mental sehat adalah kunci untuk membuat pola pengelolaan uang yang konsisten dan adaptif dalam jangka panjang. Selain itu, penting juga memiliki literasi keuangan untuk menabung dengan bijak. Dan terakhir, tidak bisa dipungkiri bahwa pengetahuan ini juga sangat berguna sebagai "proteksi jangka panjang" untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Kondisi kesehatan mental yang baik memang menjadi faktor penting dalam membuat keputusan finansial yang bijak.
Banyak orang percaya bahwa memiliki uang banyak bisa membawa kebahagiaan. Namun, kenyataannya berbeda. Kondisi kesehatan mental yang baik sangat mempengaruhi kemampuan dalam mengambil keputusan finansial.
Menurut psikolog Olphi Disya Arinda, M.Psi., Psikolog, pengambilan keputusan finansial tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, tetapi juga oleh kondisi kesehatan mental seseorang. Jika kesehatan mental tidak dibarengi dengan kemampuan untuk mengelola stres dan emosi yang seimbang, maka masalah keuangan pun bisa muncul.
Disya menjelaskan bahwa kondisi mental stabil, seperti memiliki tidur yang cukup, stres yang terkontrol, hingga emosi yang seimbang, membantu seseorang membuat rencana yang baik dan dapat menahan dorongan untuk mengambil keputusan yang cepat. Selain itu, kesehatan mental juga membantu seseorang berpikir dengan lebih strategis dan mengevaluasi risiko jangka panjang.
Sementara itu, kondisi stres dapat membuat persepsi terhadap risiko menjadi tidak seimbang, sehingga seseorang cenderung mencari cara cepat untuk meredakan ketidaknyamanan, seperti dengan melakukan tindakan yang memberikan rasa senang singkat. Hal ini bisa berdampak pada pengambilan keputusan finansial yang tidak bijak.
Disya menekankan bahwa mental sehat adalah kunci untuk membuat pola pengelolaan uang yang konsisten dan adaptif dalam jangka panjang. Selain itu, penting juga memiliki literasi keuangan untuk menabung dengan bijak. Dan terakhir, tidak bisa dipungkiri bahwa pengetahuan ini juga sangat berguna sebagai "proteksi jangka panjang" untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Kondisi kesehatan mental yang baik memang menjadi faktor penting dalam membuat keputusan finansial yang bijak.