Tersangka di Jember Duga Penganiayaan Ibu Kandung Hingga Meninggal Dunia, Korban Dimarahi Berkali-Kali.
Dalam kasus yang membantu mempertanyakan perilaku kepolisian Polres Jember (Polisi Residen), seorang ibu kandung bernama Susiati diperkasa oleh anaknya yang menjadi tersangka, IG. Korban dibawa ke rumahnya Desa Kertonegoro dan dimarahi berkali-kali di mana bahkan menggunakan alat pemanas vulkanisir untuk menganiaya hingga korban meninggal dunia.
Pihak Polres Jember telah menangkap tersangka dan mengamankan barang bukti yang digunakan dalam kasus tersebut. Korban diperkasa karena tidak mengikuti acara tahlilan, kakeknya selama 7 hari wafat.
Berselang beberapa hari sebelum kejadian, pelaku berbicara sendiri dan diketahui memiliki gejala depresi setelah bercerai dari istri. Oleh karena itu, Polres Jember melakukan pemeriksaan lanjutan bersama petugas kesehatan untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku yang telah berani menganiaya ibu kandungnya hingga meninggal dunia.
Dalam kasus yang membantu mempertanyakan perilaku kepolisian Polres Jember (Polisi Residen), seorang ibu kandung bernama Susiati diperkasa oleh anaknya yang menjadi tersangka, IG. Korban dibawa ke rumahnya Desa Kertonegoro dan dimarahi berkali-kali di mana bahkan menggunakan alat pemanas vulkanisir untuk menganiaya hingga korban meninggal dunia.
Pihak Polres Jember telah menangkap tersangka dan mengamankan barang bukti yang digunakan dalam kasus tersebut. Korban diperkasa karena tidak mengikuti acara tahlilan, kakeknya selama 7 hari wafat.
Berselang beberapa hari sebelum kejadian, pelaku berbicara sendiri dan diketahui memiliki gejala depresi setelah bercerai dari istri. Oleh karena itu, Polres Jember melakukan pemeriksaan lanjutan bersama petugas kesehatan untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku yang telah berani menganiaya ibu kandungnya hingga meninggal dunia.